Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 70 kafilah Kota Tangerang yang akan mengikuti di MTQ XXIII Tingkat Provinsi Banten Tahun 2026 menjalani pembinaan mental, spiritual, dan karakter qur’ani sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi muda berkarakter qur’ani.
"MTQ bukan cuma kompetisi membaca ayat suci, melainkan gerakan membumikan Al Quran dalam kehidupan, memperkokoh karakter umat, dan memperkuat nilai keimanan di tengah tantangan zaman,” kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman saat membuka pemusatan latihan di Gedung Grha Bhakti Karya Cipondoh di Tangerang, Selasa.
Pada era modernisasi dan digitalisasi yang kian cepat, kata dia, kegiatan seperti ini menjadi benteng moral bagi generasi muda agar tetap berpegang pada nilai-nilai qur’ani.
Baca juga: Sekda Tangerang sebut sertifikasi dewan hakim wujudkan MTQ berintegritas
Pemkot Tangerang berkomitmen menjadikan pembangunan keagamaan dan pembentukan karakter masyarakat sebagai bagian penting dari visi pembangunan daerah.
"Kota Tangerang tidak hanya ingin dikenal karena kemajuan infrastrukturnya, tetapi juga karena masyarakatnya yang religius, berbudaya, dan penuh semangat kebersamaan,” katanya.
Melalui berbagai program seperti pemberdayaan masjid, penguatan majelis taklim, dan pembinaan qari-qariah serta hafiz-hafizah muda, pemkot terus berupaya membentuk masyarakat yang cerdas, berakhlak, dan berdaya saing tanpa kehilangan nilai spiritual.
Sekda Herman berpesan kepada seluruh peserta pembinaan tersebut supaya mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh dan dengan semangat tinggi.
"Setiap huruf yang dibaca dari Al Quran adalah ibadah bernilai tinggi. Semoga dengan niat tulus dan usaha sungguh-sungguh, kafilah Kota Tangerang dapat kembali mengukir prestasi terbaik di MTQ Banten 2026,” katanya.
Baca juga: Disnaker Tangerang sediakan 1.896 lowongan kerja selama MTQ 2025
