Tangerang, Banten (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola keuangan sektor publik, khususnya di bidang kesehatan daerah.
Sebagai wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, UT menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) bertema “Peningkatan Kapasitas dan Kapabilitas Sistem Pengendalian Internal dan Manajemen Risiko bagi Staf Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Puskesmas di Kota Tangerang Selatan.
Kegiatan yang diketuai oleh Prof. Dr. Ali Muktiyanto tersebut dilaksanakan dalam dua tahap untuk mendukung peningkatan kapasitas aparatur pengelola keuangan publik di lingkungan BLUD Puskesmas Kota Tangerang Selatan.
Baca juga: Universitas Terbuka dorong akuntabilitas lembaga sosial di Banten
Pertemuan pertama berlangsung 22 Mei 2025 di Aula Puskesmas Ciater, dengan fokus pembekalan konseptual dan teknis mengenai penerapan sistem pengendalian internal serta manajemen risiko dalam pengelolaan keuangan publik.
Para peserta yang merupakan bendahara pengeluaran dari 38 BLUD Puskesmas dilatih untuk memahami pentingnya pengendalian internal sebagai fondasi transparansi dan akuntabilitas keuangan.
Melalui sesi diskusi dan studi kasus, peserta menilai efektivitas pengendalian internal di unit kerja masing-masing serta mengidentifikasi langkah-langkah perbaikan untuk memperkuat tata kelola keuangan BLUD sesuai prinsip good governance.
Pertemuan kedua digelar pada 13 Oktober 2025 di Aula Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, dengan fokus pada review laporan keuangan BLUD Puskesmas.
Baca juga: Visi baru PAUD dari sinergi pesantren dan kekuatan komunitas
Tim dosen FEB UT melakukan pendampingan teknis terhadap laporan keuangan 38 BLUD Puskesmas yang meliputi Laporan Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), dan Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
Setiap laporan ditelaah untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar akuntansi pemerintah dan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentang BLUD.
Proses tersebut menjadi langkah penting bagi Puskesmas dalam mempersiapkan diri menghadapi audit eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP).
Baca juga: UT Serang selenggarakan orientasi mahasiswa baru penerima beasiswa Pemkot Tangsel
Kegiatan diikuti oleh 60 peserta bendahara pengeluaran dari setiap BLUD Puskesmas di Kota Tangerang Selatan. Tim dosen FEB UT yang terlibat antara lain Halim Dedy Pedana, Eka Wirajuang, Krist Setyo Yulianto, Ria Ekanindya Widyaningsih, Nofta Winkey Perdana dan Antares Firman.
Prof. Ali Muktiyanto menegaskan bahwa kegiatan Abdimas tersebut berfokus pada peningkatan kapasitas aparatur keuangan daerah dalam memahami dan menerapkan Sistem Pengendalian Internal(SPI) yang efektif, memetakan risiko, serta memastikan kesesuaian laporan keuangan dengan prinsip akuntabilitas publik.
“Melalui kegiatan dua tahap ini, Universitas Terbuka menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang berorientasi pada penguatan tata kelola publik dan pemberdayaan masyarakat berbasis keilmuan,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah diharapkan terus terjalin untuk mendorong terciptanya tata kelola keuangan publik yang transparan, efisien dan berintegritas.
Baca juga: Sembilan pramugari ikuti wisuda di Universitas Terbuka
