Lebak (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Banten komitmen "memerangi" peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) lewat pemberitaan yang edukatif dan arahnya untuk menyelamatkan generasi bangsa.
"Kita selalu menyampaikan pemberitaan yang bersifat edukatif juga membangun dan mencerahkan agar anak - anak bangsa dapat mencegah peredaran narkoba," kata Ketua PWI Lebak RA Sudrajat di Lebak, Selasa.
PWI Kabupaten Lebak dalam berbagai kegiatan selalu mengajak komponen masyarakat, komunitas, termasuk pelajar dan mahasiswa untuk pencegahan peredaran narkoba.
Pihaknya mendukung PWI Pusat bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) RI berkolaborasi dalam perang melawan narkoba melalui pemberitaan.
Baca juga: PWI Banten dan Grup 1 Kopassus jalin kolaborasi perkuat sinergi
Menurut dia, peredaran narkoba di Lebak itu sudah merambah ke pelosok -pelosok desa, sehingga insan pers memiliki tanggung jawab untuk menyelamatkan generasi bangsa agar tidak terjerat barang haram tersebut.
Mereka para korban kasus narkoba di Tanah Air juga menimpa berbagai profesi mulai kalangan pelajar, mahasiswa, oknum aparatur sipil negara (ASN), lembaga hukum, politisi, pengusaha, dan masyarakat umum.
Karena itu, PWI Lebak merasa terpanggil untuk memerangi peredaran narkoba untuk menyelamatkan generasi bangsa melalui pemberitaan.
"Bila masyarakat menerima laporan adanya peredaran narkoba maka segera melaporkannya kepada aparat kepolisian setempat," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan PWI Lebak juga berkolaborasi dengan kepolisian setempat untuk pemberitaan kasus peredaran narkoba baik bentuk rilis maupun langsung wawancara.
Baca juga: Gubernur Jatim anugerahkan Lencana Jer Basuki Mawa Beya pada Akhmad Munir
Selama ini, insan pers memiliki komitmen untuk pencegahan peredaran narkoba, karena bisa mengancam masa depan generasi bangsa.
Apalagi, Kabupaten Lebak masuk kategori zona merah peredaran narkoba, sebab lokasinya berbatasan dengan wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Di wilayah itu banyak kartel atau para bandar untuk memasok narkoba ke pelosok- pelosok daerah.
"Kami berharap peredaran narkoba di daerah " seribu santri " itu dapat dicegah dan diperangi barang haram itu," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan pencegahan peredaran narkoba itu harus dilakukan bersama-sama melawan agar Indonesia ke depannya bisa terbebas dari barang haram tersebut.
"Kita pada prinsipnya memiliki tanggung jawab sosial untuk menyelamatkan generasi muda bangsa agar tidak terjerat narkoba, karena itu kerja sama PWI dengan BNN itu harus menjadi komitmen bersama," katanya.
Baca juga: Banten nyatakan siap jadi tuan rumah HPN 2026
