Lebak, Banten (ANTARA) - Dalam semangat berbagi dan mempererat kepedulian terhadap sesama, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten melaksanakan Bakti Sosial Adat Badui di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak.
Kegiatan tersebut menjadi wujud sinergi antara PLN, pemerintah daerah, dan masyarakat adat dalam memperkuat nilai kemanusiaan sekaligus melestarikan budaya Banten.
Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menyampaikan apresiasi nya atas inisiatif PLN dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UID Banten yang menjadikan kegiatan sosial itu sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat adat.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah bersama untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sekaligus memperkuat pelestarian budaya. Saya melihat potensi luar biasa dari masyarakat Badui, khususnya dalam kerajinan tenun yang menjadi kebanggaan Banten,” ujar Tinawati.
Baca juga: PLN gaungkan inklusivitas batik anak tunarungu di Forum Asean
Ia menambahkan, sinergi lintas pihak seperti itu penting untuk terus dikembangkan agar manfaatnya dirasakan secara langsung oleh masyarakat.
“Saya berharap kolaborasi seperti ini dapat terus dilakukan, karena membawa nilai kemanusiaan sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di Banten,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kanekes, Jaro Oom, mewakili masyarakat adat Badui, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan melalui kegiatan tersebut.
“Kami merasa bahagia dan bersyukur atas kunjungan serta bantuan dari PLN dan TP PKK. Kehadiran ibu-ibu dan bapak-bapak di sini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menjaga tradisi dan mengembangkan potensi lokal seperti tenun Badui,” ujarnya.
Baca juga: PLN sukses hadirkan listrik andal peresmian gudang ketahanan pangan di Tangerang
Ketua PIKK PLN UID Banten, Lilian Joharifin, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan manfaat bagi masyarakat di sekitar.
“Bakti Sosial Adat Badui ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga cerminan semangat kebersamaan. Melalui kolaborasi antara PIKK PLN UID Banten, TP PKK Provinsi Banten, dan YBM PLN, kami berharap kegiatan ini dapat memberi manfaat nyata serta mempererat silaturahmi dengan masyarakat,” kata Lilian.
Ia menambahkan, semangat berbagi yang diusung dalam kegiatan itu menjadi energi positif yang mendorong PLN untuk terus menghadirkan terang melalui kepedulian terhadap sesama.
“Kepedulian adalah energi yang menyatukan. Kami ingin PLN terus dikenal bukan hanya karena listrik yang andal, tetapi juga karena peran aktifnya dalam membawa kebaikan bagi masyarakat,” katanya.
Baca juga: Stasiun Rangkasbitung Ultimate bisa tampung 83.000 penumpang per hari
