Tangerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang, Banten, melakukan normalisasi saluran air di sepanjang jalan Arya Kemuning Periuk yang merupakan penghubung ke wilayah Kabupaten Tangerang sebagai upaya mitigasi banjir.
Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan PUPR Kota Tangerang Iwan Nursyamsu di Tangerang, Rabu, mengatakan kegiatan ini merupakan respon cepat menjawab keluhan masyarakat sekitar.
“Kami melakukan normalisasi ini untuk memastikan saluran dapat menampung debit air secara optimal, terutama di tengah curah hujan yang makin tinggi. Kami tidak ingin saluran ini menimbulkan genangan yang berimbas pada kemacetan panjang di Jalan Arya Kemuning,” ujar Iwan.
Baca juga: Dinas PUPR Kota Tangerang normalisasi irigasi depan lapangan Ahmad Yani
Iwan mengatakan dengan adanya normalisasi ini maka dapat mengantisipasi penyumbatan saluran air yang menyebabkan terganggunya operasional jalur alternatif menuju Kabupaten Tangerang yang banyak dimanfaatkan masyarakat.
Pemkot Tangerang, kata dia, telah mengerahkan petugas, bahkan alat berat, mulai kemarin untuk memastikan proses normalisasi saluran air di sepanjang Jalan Arya Kemuning Periuk berjalan cepat, lancar, dan sesuai target yang ditentukan.
Pemkot Tangerang menargetkan proses normalisasi saluran air di sepanjang Jalan Arya Kemuning Periuk dapat dituntaskan pada pekan depan.
Baca juga: Pemkot Tangerang terjunkan petugas sisir sampah di sungai dan saluran air
“Kami sudah menerjunkan petugas untuk mulai melakukan pengerukan dengan fokus mengangkat sampah sampai lumpur yang menyumbat saluran, bahkan menjadi penyebab utama terjadinya pendangkalan saluran di kawasan tersebut,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Tangerang mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus berpartisipasi merawat infrastruktur pengendali banjir agar tetap bisa berfungsi secara optimal.
“Kami berharap masyarakat maupun pengguna jalan bisa turut berpartisipasi menjaga kebersihan saluran, sehingga masalah penyumbatan sampai genangan yang setiap tahun terjadi bisa teratasi,” ujarnya.
Baca juga: Warga Kota Tangerang diimbau waspadai dampak musim hujan lebih awal
