Pemkot Bentuk 50 Kampung Iklim Hadapi Perubahan Iklim
Senin, 25 Februari 2019 10:27 WIB
Ini bertujuan untuk membentuk prilaku sikap dan mental masyarakat yang lebih baik serta menciptakan lingkungan yang lebih siap dalam menghadapi perubahan iklim
Tangerang, 25/2 (Antara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang menyelenggarakan Sosialisasi dan Launching Kampung Iklim yang bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Kampung Iklim yang menjadi bagian dari Program Kampung Kita adalah pengembangan dari kampung Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Ini bertujuan untuk membentuk prilaku sikap dan mental masyarakat yang lebih baik serta menciptakan lingkungan yang lebih siap dalam menghadapi perubahan iklim," ujar Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat memberikan sambutan pada pembukaan Sosialisasi dan Launching Kampung iklim yang dilaksanakan di Benua Indah RW.07 Kelurahan Pabuaran Tumpeng Kota Tangerang.
Wakil Wali Kota juga berharap dengan adanya program Pemkot Tangerang yang akan membentuk 50 kampung iklim ini bisa memotivasi wilayah lain di Kota Tangerang untuk membentuk kampung - kampung iklim baru.
"Manfaatkan potensi yang ada nih para Camat dan Lurah di wilayahnya masing - masing, karena pada hakikatnya setiap wilayah itu mempunyai potensi yang berbeda - beda untuk bisa kita gali dan manfaatkan," ucapnya.
Kemudian, target 50 kampung di 13 Kecamatan yang nantinya bisa mengedukasi kampung - kampung yang lain.
Selain itu, Wakil juga tidak bosan - bosannya menghimbau kepada masyarakat bahwa agar mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan dikarnakan dibulan februari ini adalah miladnya Kota Tangerang yang ke - 26 Tahun.
"Pemerintah Kota Tangerang sudah mengeluarkan surat edaran prihal pemasangan Bendera Merah Putih selama satu bulan penuh dalam rangka HUT Kota Tangerang ke - 26 Tahun," ujarnya.
Sebagai informasi, Kampung Benua Hijau yang dulunya dikenal dengan Kampung Iklim Benua Indah merupakan Kampung Iklim percontohan tingkat Nasional ditahun 2018.
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yakni Ade Emilda serta praktisi lingkungan Bambang Irianto.