Serang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, memimpin langsung kegiatan supervisi penggeledahan blok hunian warga binaan di Rutan Kelas IIB Serang, Sabtu (11/10) dini hari pukul 01.00 WIB.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya penguatan keamanan dan deteksi dini gangguan kamtib di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan ini menjadi bagian nyata dari implementasi program akselerasi yang menekankan pemberantasan peredaran narkoba dan berbagai modus penipuan yang kerap terjadi di Lapas dan Rutan.
Penggeledahan dilakukan secara terpadu bersama unsur TNI dan Polri, dengan melibatkan petugas pengamanan Rutan Serang serta jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Banten. Pemeriksaan dilakukan menyeluruh di seluruh blok hunian dan area yang berpotensi menjadi tempat penyimpanan barang terlarang.
Baca juga: Ditjenpas ubah stigma Lapas jadi aktif dan produktif
Dalam pelaksanaan kegiatan, tim menemukan sejumlah benda yang dikategorikan terlarang, seperti alat komunikasi, benda tajam rakitan, dan perlengkapan logam yang tidak semestinya berada di dalam kamar hunian. Seluruh barang hasil temuan telah didata dan diamankan untuk selanjutnya dimusnahkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Muhammad Ali Syeh Banna dalam keterangan resminya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah tegas dan berkelanjutan untuk memastikan seluruh UPT Pemasyarakatan di wilayah Banten bebas dari gangguan keamanan.
“Penggeledahan ini bukan sekadar razia rutin, tetapi bentuk komitmen nyata jajaran pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berterima kasih atas dukungan TNI dan Polri yang terus bersinergi bersama kami,” katanya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan serupa juga dilaksanakan secara serentak di seluruh Lapas dan Rutan di wilayah Banten, sebagai bentuk pengawasan menyeluruh terhadap potensi pelanggaran keamanan di lingkungan pemasyarakatan.
Baca juga: Kalapas Tangerang wakili Indonesia pada pertemuan pemimpin Lapas dunia
