Serang (ANTARA) - Bunda PAUD Provinsi Banten Tinawati Andra Soni menanamkan kesadaran mitigasi bencana kepada anak-anak sejak usia dini guna membangun generasi yang tangguh dan siap menghadapi situasi darurat.
“Untuk itu kita semua harus mempersiapkan diri dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait mitigasi kebencanaan. Mari kita gemakan slogan Siap Untuk Selamat,” ujar Tinawati saat mendampingi anak-anak TK Pembina Harapan Bangsa dan TK Darunnajah Kota Serang dalam kunjungan edukatif ke Kantor Pusdalops BPBD Provinsi Banten, Kamis.
Ia mengatakan pengenalan mitigasi sejak dini merupakan investasi jangka panjang agar anak-anak tumbuh menjadi generasi yang tangguh.
“Anak usia dini berada pada masa emas, ketika otak berkembang cepat dan mudah menyerap pengalaman yang dilihat, didengar, dan dirasakan,” katanya.
Baca juga: Bupati Serang sebut PAUD jadi titik awal wujudkan SDM unggul
Menurutnya, masa golden age merupakan periode penting untuk membentuk karakter anak agar sehat, cerdas, ceria, tanggap, dan tangguh. “Beberapa dekade ke depan, anak-anak inilah yang akan menjadi generasi penerus dan memegang kendali pembangunan daerah,” ujarnya.
Kegiatan edukasi kebencanaan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten tersebut diikuti ratusan anak yang diajak memahami langkah-langkah mitigasi bencana, khususnya gempa bumi dan banjir.
Anak-anak dikenalkan pada cara menghadapi bencana melalui simulasi berbentuk dongeng agar lebih mudah dipahami dan diingat.
Baca juga: Tingkatkan APS, Pemkab Lebak minta masyarakat sukseskan PAUD
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan pihaknya rutin memberikan edukasi mitigasi kepada pelajar di berbagai tingkatan. “Anak-anak didik kita harus memiliki pemahaman secara utuh. Ketika bencana terjadi, mereka tahu apa yang harus dilakukan,” ujarnya.
Ia menambahkan anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan ketika terjadi bencana. “Oleh karena itu penting bagi mereka untuk memahami dasar-dasar keselamatan sejak dini,” kata Nana.
Selain simulasi para peserta juga dikenalkan dengan berbagai peralatan kebencanaan, seperti perahu penyelamat dan kendaraan pemadam kebakaran, untuk menumbuhkan kesadaran praktis tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Baca juga: Pemkot Tangerang fasilitasi tenaga pendidik PAUD raih gelar sarjana
