Serang (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup bersama Kementerian Kesehatan menggencarkan edukasi publik terkait bahaya paparan radiasi Cesium-137 di kawasan industri Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq menegaskan, edukasi menjadi langkah penting agar masyarakat memahami risiko tanpa menimbulkan kepanikan.
“Yang penting masyarakat itu paham,” ujar dia di Kabupaten Serang, Selasa.
Baca juga: KLH siapkan relokasi sementara warga di area radiasi Cesium-137
Ia menjelaskan, tim komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dari Kementerian Kesehatan bersama TNI-Polri terus melakukan sosialisasi langsung kepada warga.
“Tim KIE telah dilakukan oleh teman-teman Kemenkes dengan TNI-Polri di lokasi masyarakat pada titik-titik,” katanya.
Menurut Hanif, kegiatan ini dilakukan setiap hari untuk menjelaskan pentingnya menghindari titik yang terdeteksi paparan. “Mereka melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan menjelaskan pentingnya untuk menghindari titik-titik itu,” ujar dia.
Baca juga: KLH sebut Cesium-137 larut air dan berpotensi airborne
Pemerintah juga mendorong warga untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. “Berkenaan untuk dilakukan cek kesehatan oleh teman-teman tenaga kesehatan kita,” kata Hanif.
Hanif menegaskan bahwa radiasi tidak menular selama masyarakat tidak melewati area yang telah diblokir. “Yang penting masyarakat tidak lewat situ,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya memastikan masyarakat tetap tenang dan memahami batas aman di lingkungan mereka.
“Masyarakat perlu paham batas-batas yang kita perlukan, mudah-mudahan aman,” kata Hanif.
Baca juga: Pemerintah perketat proses dekontaminasi Cesium-137 di Cikande Serang
