Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan normalisasi serentak sungai, embung, hingga drainase, pada sejumlah titik banjir yang tersebar di sejumlah wilayah.
Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Selasa, mengatakan operasi normalisasi serentak dilakukan untuk memastikan infrastruktur sistem pengendali banjir bisa berfungsi secara optimal.
Pemkot Tangerang telah mengerahkan alat berat untuk menyukseskan operasi normalisasi serentak di Kali Angke Cipondoh, Kali Wetan Ciledug, Embung Poris Indah, dan Saluran Pembuangan Bugel Indah.
"Ada sejumlah titik krusial di berbagai kecamatan yang dinormalisasi untuk mengantisipasi pendangkalan dan penyempitan saluran air yang selama ini diduga menjadi penyebab utama genangan saat curah hujan sedang tinggi,” ujar Taufik.
Baca juga: Pembangunan empat embung perkuat mitigasi banjir di Kota Tangerang
Ia melanjutkan Pemkot Tangerang memfokuskan operasi normalisasi serentak dilakukan untuk mengangkat tumpukan sampah, sedimentasi lumpur, sampai memperbaiki dinding saluran.
Hal ini dilakukan, kata dia, untuk meningkatkan kecepatan aliran air dan memperbesar volume tampungan air, sehingga meminimalisir risiko banjir pada musim penghujan mendatang.
Selain itu Pemkot Tangerang menargetkan operasi normalisasi serentak dapat terus dilakukan dengan menyasar sejumlah titik krusial lainnya, khususnya di sejumlah kawasan rawan banjir di Kota Tangerang.
“Di sisi lain kami melaksanakan operasi normalisasi serentak ini tidak hanya sekadar penanganan teknis, melainkan bentuk komitmen dalam menghadirkan infrastruktur yang aman, nyaman, dan berkelanjutan,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni.
Baca juga: Minimalkan potensi banjir, DPUPR Tangerang normalisasi 80 embung
