Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, mengajak masyarakat untuk memilah sampah dari rumah sebelum dibuang secara langsung ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.
"Sampah yang didominasi di Kota Tangerang adalah sampah organik dari rumah-rumah masyarakat. Maka masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting untuk memilah sampahnya. Mulai dengan aktif di bank sampah dan pengelolaan sampah secara mandiri," kata Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi usai apel siaga kebersihan dan ketertiban di Taman Elektrik, Selasa.
Ia mengatakan seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan, sehingga kota itu dapat menjadi kota yang nyaman bagi semua.
"Kami terus berkomunikasi dengan seluruh camat dan lurah di wilayah agar bersama-sama berkolaborasi dengan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Ini merupakan upaya bersama dalam menciptakan Kota Tangerang yang lebih bersih dan sehat bagi semua," kata Wawan Fauzi.
Baca juga: Wali Kota Tangerang ajak masyarakat kelola sampah jadi ladang amal
Wali Kota Tangerang Sachrudin menegaskan budaya bersih harus melekat dalam etos kerja Aparatur Sipil Negara (ASN), sekaligus menjadi contoh nyata bagi masyarakat dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya dalam pengelolaan sampah.
“Jadikan kebersihan sebagai bagian dari budaya kerja ASN Kota Tangerang. Biasakan menjaga lingkungan kantor tetap bersih, kelola sampah dengan benar, dan edukasi masyarakat agar memilah serta mengurangi sampah dari rumah,” imbau Sachrudin.
Ia menambahkan ASN sebagai pelayan publik sepatutnya menjadi teladan dalam kedisiplinan, kepedulian lingkungan, dan semangat gotong royong yang menular ke masyarakat.
Baca juga: Ribuan warga Tangerang terdampak ISPA akibat pembakaran sampah
“Budaya bersih tidak cukup hanya diserukan, tetapi harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan tempat kita beraktivitas. Jika ASN bisa menjadi contoh hidup bersih, masyarakat pun akan ikut peduli dan menjaga lingkungannya,” ujar Sachrudin.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, dan media, dalam mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan.
“Dengan kerja sama yang solid dan komitmen berkelanjutan dari seluruh unsur pentahelix, Insya Allah Kota Tangerang akan terus menjadi kota yang bersih, indah, dan asri sesuai harapan warganya,” ucap Wali Kota Sachrudin.
Baca juga: Pemda di Banten diminta tanggung renteng BPJS-atasi sampah
