Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten mencatat hingga kini telah melayani 236.896 warga mulai dari balita hingga lansia dalam program cek kesehatan gratis (CKG).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni di Tangerang Senin mengatakan berdasarkan data Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) menunjukkan layanan CKG telah berhasil melayani 11.090 balita, 73.622 anak-anak, 29.924 remaja, 99.463 dewasa, dan 22.797 lansia.
Pemkot Tangerang juga berkolaborasi dengan sejumlah pihak akan terus menggencarkan layanan CKG agar bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat secara merata.
"Sekarang Pemkot Tangerang sedang menargetkan dapat menjalankan CKG di 986 sekolah di Kota Tangerang,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Tangerang gelar Program CKG untuk wartawan
Selain itu, Pemkot Tangerang memastikan layanan CKG masih bisa diakses sampai sekarang di seluruh Puskesmas di Kota Tangerang.
"Tidak sekedar pemeriksaan, CKG berkontribusi besar dalam meningkatkan aksi pencegahan berbagai resiko penyakit seperti kesehatan fisik, kanker, sampai pertumbuhan anak,” ujar Dini.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang juga menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mensukseskan CKG bagi pelajar dengan tetap memperhatikan pola hidup bersih dan sehat.
"Jangan sampai, ketika sudah cek kesehatan gratis lalu tidak memperhatikan pola hidup sehat. Apalagi khususnya pelajar harus menjaga gizi seimbang dan memperhatikan jam tidur," katanya.
Kegiatan pola hidup bersih dan sehat lainnya yang bisa dilakukan orang tua adalah membatasi penggunaan gawai hingga mendorong anak untuk aktif bergerak.
“Anak adalah investasi masa depan bangsa. Karena itu, menjaga kesehatan mereka adalah tanggung jawab bersama. Pemeriksaan rutin, apalagi gratis, jangan sampai dilewatkan,” katanya.
Baca juga: Gigi bolong banyak ditemukan di kalangan pelajar selama CKG
