Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, tengah meningkatkan pengembangan inovasi dan kreativitas masyarakat melalui pembangunan pusat teknologi dalam bentuk techno park.
Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang Erwin Mawandy di Tangerang, Senin, mengatakan rencana pengembangan pusat teknologi ini akan didirikan di dekat kawasan RSUD Tigaraksa, dengan target mulai pada 2026.
"Pemkab Tangerang ke depan akan merencanakan pembangunan Tangerang Technova atau pembangunan techno park di Kabupaten Tangerang," ungkapnya.
Erwin mengatakan pengembangan laboratorium teknologi itu penting dimiliki pemerintah daerah, karena saat ini semua bidang sudah menggunakan teknologi, mulai dari pertanian, pariwisata, perikanan, industri, garmen, UMKM, kesenian, perfilman, dan beberapa hal lainnya.
"Salah satu contohnya adalah dalam pertanian. Di Jepang, China dan beberapa negara maju lainnya, dunia pertanian saat ini sudah menerapkan ilmu teknologi dalam memproduksi pertaniannya," kata Erwin.
Baca juga: DLH Tangerang Selatan investigasi dugaan pencemaran aliran kali
Ke depan, kata dia, dunia pertanian di Kabupaten Tangerang akan lebih maju dan kemungkinan besar lebih digemari oleh generasi muda, karena hasil pertanian akan lebih menjanjikan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Tentunya teknologi ini membuat semakin efektif dalam dunia pertanian. Contohnya, China dan Jepang, mereka sudah menggunakan kecanggihan teknologi untuk memberi pupuk kepada taman taninya, hal itu membuat lebih efektif dan tidak boros waktu," jelasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga akan membangun sebuah laboratorium atau gedung pembelajaran untuk meningkatkan skil atau keahlian mereka dan menggabungkannya dengan teknologi, yaitu Tangerang Technova atau techno park ini.
Baca juga: Pemkab Tangerang bentuk forum koordinasi penyelarasan program MBG
Sehingga, masyarakat yang ahli dalam bidang apapun, baik itu komputer, kesenian, pertanian, perikanan, UMKM, tekstil, ataupun industri dapat memperdalam keahliannya itu dengan menambahkan teknologi terbaru.
"Saat ini, perannya sudah serba teknologi. Bukan era manual lagi. Contohnya lagi, nelayan kita menangkap ikan masih manual, sementara nelayan Jepang dan China sudah menggunakan teknologi canggih, maka hasil tangkapannya pun berbeda jauh," tuturnya.
Erwin mengatakan, bahwa pembangunan Tangerang Technonva ini merupakan sebuah implementasi dari salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yaitu, pemerintahan yang inovatif maju dan smart (PRIMA).
"Kita harapkan, pertengahan tahun 2026 kajian teknisnya sudah selesai. Sehingga, akhir tahun 2026 sudah bisa mulai pembangunan, lalu akhir tahun 2027 pembangunan fisik dan segala sarana prasarana sudah terpenuhi," kata dia.
Baca juga: Awasi makanan siswa, Satgas MBG Tangerang libatkan UKS
