Lebak (ANTARA) - Festival Baris Banten 2025 di SMKN 1 Rangkasbitung, Lebak yang merebut piala bergilir dari Gubernur Banten Andra Soni, Minggu berjalan dengan lancar meski diwarnai persaingan ketat dari tim peserta baik tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Untuk tingkat SD/MI, SDN Taman Kota Serang sukses menjadi yang terbaik. SMPN 31 Kota Tangerang menjadi yang terbaik untuk tingkat SMP/MTs dan SMKN 7 Kabupaten Tangerang terbaik ditingkat SMA/SMK/MA.
"Kita berharap lomba baris berbaris antarpelajar di Banten menjadi agenda resmi tahunan," kata Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo saat penyerahan piala bergilir Gubernur Banten pada Festival Baris Banten bertempat di SMKN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.
Baca juga: Persaingan pada Festival Baris Banten 2025 dinilai ketat
Pemerintah Provinsi Banten sangat mendukung apa yang dikerjakan Forum Baris Berbaris Banten di mana festival ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten.
Menurut Yudi, lomba baris berbaris itu merupakan salah satu kegiatan yang mengajarkan kedisiplinan, kekompakan , tanggung jawab, ketegasan kepimpinan dan patuh terhadap aturan.
Selain itu juga menumbuhkan semangat bela negara, cinta tanah air Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca juga: Festival Baris-Berbaris untuk pembinaan karakter generasi muda
Karenanya Gubernur Banten dan DPRD mendukung kegiatan lomba baris berbaris antarpelajar yang dilaksanakan oleh Forum Baris Berbaris Banten itu.
"Kami berharap adik-adik pelajar agar terus berlatih baris berbaris maka mendapatkan ilmu kedisiplinan, kekompakan dan semangat bela negara," katanya menjelaskan.
Ketua Umum Forum Baris Berbaris Banten Mardiamin Nugroho menyebutkan peserta lomba baris berbaris pada Festival Baris Banten 2025 sebanyak 100 sekolah terbaik dari delapan daerah terdiri atas jenjang SD/MI sebanyak 25 sekolah, SMP/MTs 35 sekolah, SMA/SMK/MA 40 sekolah.
Untuk teknis perlombaan, pihak penyelenggara melibatkan tim juri sebanyak delapan orang dari Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Kami melihat semua daerah itu sudah merata tentang baris berbaris, namun diperlukan pengoptimalan konsisten dan sumber daya manusia (SDM) pelatih," katanya.
Sementara itu, Dani, seorang pelatih SMKN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa lega meski timnya berada di top ke-14 meski upaya dan kerja keras sudah dilakukan.
"Kami akan optimalkan lagi latihan agar kedepannya bisa meraih juara umum," katanya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni: Lomba baris dan upacara bina kepemimpinan pemuda
