Tangerang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Banten menargetkan 162 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di daerah itu sudah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) pada November 2025.
"Dengan semuanya turun dan melakukan percepatan, kita targetkan semua SPPG di Banten sudah miliki SLHS pada bulan November nanti," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudi Hastuti usai meninjau SPPG di Neglasari Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, dari 162 SPPG yang ada saat ini, ada enam yang telah miliki SLHS dan sisanya sedang dalam proses percepatan dengan bimbingan dinkes serta pihak lainnya.
"Kita sedang data kelengkapan yang harus dimiliki SPPG hingga akhirnya memiliki SLHS. Kita target selesai sebelum akhir tahun ini," katanya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni instruksikan Dinkes bantu SPPG miliki SLHS
Ati mengatakan, sesuai instruksi Gubernur Banten seluruh pihak turun tangan dalam rangka percepatan guna menyukseskan program MBG.
Dinkes, katanya, hanya sebagai pihak yang memberikan rekomendasi untuk mendapatkan SLHS. Sedang penerbitan SLHS berada di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Jika SPPG telah memiliki kelengkapan berkas yang jadi syarat, maka SLHS bisa terbit dalam satu hari.
"Intinya dinkes membantu proses ini agar cepat dan SPPG bisa menyediakan makanan MBG sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Gubernur Banten Andra Soni telah menginstruksikan kepada dinas kesehatan di seluruh kabupaten/kota untuk aktif membantu SPPG memiliki SLHS.
"Kita mendorong agar kepala daerah bisa menginstruksikan dinkes agar proaktif sehingga SPPG bisa memiliki SLHS," kata Gubernur Banten Andra Soni usai meninjau SPPG di Neglasari Kota Tangerang.
Baca juga: 63 SPPG di Kabupaten Tangerang belum miliki SLHS
