Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyebutkan pembangunan dan rehabilitasi empat kolam embung untuk memperkuat mitigasi di wilayah rawan banjir.
Kepala PUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Jumat, mengatakan lokasi empat embung yang telah selesai dilakukan pembangunan yakni Embung Bugel Karawaci, Embung Duta Bintaro Pinang, Embung Villa Japos Ciledug, dan Embung Paninggilan Ciledug.
"Progresnya sudah 100 persen dituntaskan, sehingga ke depannya bisa dioptimalkan untuk mengurangi angka titik rawan banjir di Kota Tangerang,” ujar Taufik.
Pemkot Tangerang, katanya, juga terus meningkatkan sistem pengendali banjir dengan menuntaskan sejumlah pembangunan infrastruktur.
Baca juga: Minimalkan potensi banjir, DPUPR Tangerang normalisasi 80 embung
Tidak hanya itu Pemkot Tangerang juga merehabilitasi 27 turap serta membangun 18 turap baru yang tersebar di sejumlah wilayah rawan banjir, seperti di Kecamatan Periuk, Cibodas, dan Jatiuwung.
Pihaknya memastikan semua target pembangunan turap dituntaskan, sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan mitigasi banjir secara signifikan.
“Tidak hanya kolam embung, 55 titik turap permanen berhasil dibangun sepanjang tahun ini. Fokus pembangunannya sendiri ada yang ditinggikan, direhabilitasi, sampai pembangunan turap baru yang sebagian besarnya sudah berhasil dituntaskan,” kata Taufik.
Selain itu Pemkot Tangerang sedang melakukan pengkajian mendalam mengenai rencana pembangunan infrastruktur sistem pengendali banjir lainnya, khususnya di sejumlah wilayah perbatasan, yang akan direalisasikan dalam waktu dekat.
"Kita sudah koordinasi dengan daerah terdekat agar penanganan banjir bisa dilakukan bersama melalui pekerjaan normalisasi sungai dan sebagainya," ujar Taufik Syahzaeni.
Baca juga: DPUPR Kota Tangerang pastikan 12 embung berfungsi jadi pengendali banjir
