Serang (ANTARA) - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (KI), Ir. Razilu, melakukan kunjungan kerja ke Desa Bandung, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa dan memberikan apresiasi atas berbagai terobosan kreatif yang telah dilakukan oleh desa tersebut.
Dirjen KI Ir. Razilu menyampaikan rasa kagumnya terhadap semangat dan kreativitas masyarakat Desa Bandung yang dipimpin oleh Kepala Desa Wahyu Kusnadiharja.
Menurutnya, Desa Bandung bukan hanya memahami pentingnya satu bentuk kekayaan intelektual, tetapi juga telah mulai mengembangkan berbagai aspek KI, seperti merek, hak cipta, indikasi geografis (IG), hingga merek kolektif.
“Luar biasa, Desa Bandung ini bahkan punya mars desa yang diciptakan langsung oleh Kepala Desa. Ini menunjukkan tingkat kreativitas yang tinggi dan kesadaran akan pentingnya identitas,” kata Ir. Razilu dalam keterangannya.
Baca juga: Sekretaris Kemenko Hukum dan HAM tekankan sinergi lintas instansi
Salah satu produk unggulan desa, Kopi Puhu, disebutkan akan segera didaftarkan sebagai merek sekaligus indikasi geografis, serta dilengkapi dengan merek kolektif ‘Nyandung’ yang menaungi berbagai produk masyarakat. Hal ini menjadi bukti bahwa Desa Bandung sudah memahami pentingnya perlindungan KI untuk melindungi hasil karya dan produk mereka agar tidak dicuri atau ditiru pihak lain.
Selain itu, Desa Bandung juga tengah dikembangkan menjadi desa wisata, dengan mengangkat potensi lokal dan hasil karya masyarakat sebagai daya tarik utama. Dalam kesempatan tersebut, Dirjen KI juga membeli berbagai produk lokal, termasuk anyaman topi, serta menikmati langsung Kopi Puhu yang menjadi kebanggaan warga.
Baca juga: Kepala Kanwil Kemenkum Banten lakukan monitoring kendaraan dinas operasional
Kunjungan Dirjen KI turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Banten, Pagar Butar Butar, beserta jajaran pimpinan, yakni Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Picesco Andika Tulus, serta Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Marsinta S.T. Simanjuntak.
Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dan dukungan dari Ditjen KI. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Kehadiran Bapak Dirjen KI memberi semangat baru bagi kami untuk terus berinovasi, melindungi produk-produk Desa Bandung, dan menjadikan desa kami semakin maju,” ujarnya.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Desa Bandung diharapkan dapat menjadi contoh desa kreatif dan inovatif yang memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Kemenkum Banten dan Pemkab Pandeglang perkuat sinergi
