Lebak (Antaranews Banten) - Masyarakat yang terdampak bencana retakan tanah di Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak yang berlangsung sejak sebulan lalu agar tetap waspada guna mengurangi risiko kebencanaan.
"Kita berharap warga tetap waspada bencana,terutama saat musim hujan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Selasa.
Pergerakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga bisa menimbulkan longsoran dahsyat jika curah hujan lebih dari tiga hari.
Kekawatiran ancaman longsoran itu sangat mengancam keselamatan jiwa masyarakat.
Apalagi, pergerakan tanah hampir terjadi setiap hari, sehingga bila turun hujan sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Kami mengingatkan warga agar meningkatkan kewapadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah akan merelokasikan warga yang terdampak bencana retakan tanah di Desa Sudamanik sebanyak 115 rumah dan beberapa rumah terjadi kerusakan .
Bahkan, dua unit rumah warga roboh akibat pergerakan tanah tersebut.
Mereka masyarakat yang tinggal di lokasi bencana itu sebanyak 165 kepala keluarga.
"Kami berharap tahun ini semua warga bisa direlokai ke tempat yang lebih aman dari ancaman bencana alam," katanya.
Warga Terdampak Bencana Retakan Tanah di Lebak Tetap Waspada
Selasa, 19 Februari 2019 20:20 WIB
Pergerakan tanah di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga bisa menimbulkan longsoran dahsyat jika curah hujan lebih dari tiga hari