Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan rencana pembangunan infrastruktur pendukung di kawasan Sport Center akan terus dipercepat untuk menjadikannya pusat olahraga sekaligus penggerak ekonomi daerah.
“Berdasarkan kajian, dibutuhkan anggaran sekitar Rp800 miliar untuk pembangunan infrastruktur dasar, termasuk penataan jalan, area parkir, serta rencana pembangunan akses pintu kedua menuju ruas Jalan Palima-Cinangka. Pembangunan akses kedua ini ditargetkan mulai direalisasikan pada tahun depan,” kata Andra Soni di Serang, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir Pemprov Banten telah membangun sejumlah fasilitas seperti akses jalan, pematangan lahan parkir, dan pagar perimeter di kawasan seluas 60 hektare itu.
“Pembangunan Sport Center merupakan bagian dari visi besar Provinsi Banten dalam memperkuat infrastruktur olahraga sekaligus menyiapkan ruang tumbuh bagi generasi muda,” ujarnya.
Baca juga: Erick: Banten berpeluang jadi tuan rumah timnas
Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga Menteri BUMN mendukung komitmen Pemprov Banten mengembangkan kawasan Sport Center. Menurut dia, pembangunan olahraga berperan ganda dalam peningkatan prestasi dan penguatan ekonomi.
“Sejalan dengan arahan Presiden, pembangunan nasional difokuskan pada dua hal yakni pertumbuhan ekonomi unggul dan pembangunan manusia unggul. Banten memiliki potensi besar dalam keduanya, termasuk melalui olahraga,” kata Erick.
Ia memaparkan langkah strategis PSSI, mulai dari peningkatan kualitas kompetisi Liga 1 hingga Liga 4, pembinaan pemain muda, penggunaan VAR, hingga pengembangan SDM melalui Garuda Academy.
“Ke depan, dengan adanya Liga 4, kita akan menghadirkan kompetisi berjenjang mulai dari Piala Bupati/Wali Kota, Piala Gubernur, hingga Piala Presiden. Dengan begitu, pembinaan sepak bola berjalan dari akar rumput hingga tingkat nasional,” ujarnya.
Erick juga menegaskan bahwa sepak bola harus dikembangkan sebagai industri yang membuka lapangan kerja dan menggerakkan UMKM. “Pembangunan olahraga tidak hanya soal prestasi, tapi juga penggerak ekonomi,” katanya.
Baca juga: Catat, pemain Liga 4 di Banten wajib ber-KTP Banten
