Pandeglang (AntaraNews Banten) - Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Bupati Pandeglang dan tim dari Kemenpar, menaiki perahu boat berkeliling Pantai Matahari Carita untuk meramaikan Jambore Kelompok Masyarakat Sadar Wisata (Pokdarwis) di Pantai Carita, Selasa.
Usai membuka kegiatan tersebut, Mnenpar didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama tim Kemenpar dan pemilih wisata Mutiara Carita Cotage Budi Pranata menaiki perahu motor atau perahu boat berkeliling-kelingi di sekitar pantai Carita.
Dalam kegiatan tersebut, ribuan warga sekitar ikut meramaikan kegiatan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) yang digelar di objek wisata Mutiara Carita Cotage (MMC) di Pantai Carita.
Kegiatan yang dihadiri Menteri Pariwisata Arief Yahya tersebut, diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba mancing tradisional, lomba perahu hias, penampilan seni debus serta berbagai perlombaan lainnya yang melibatkan warga sekitar.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata, Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang tersebut dalam rangka mendorong kunjungan wisatawan atau recovery pariwisata pantai di Selat Sunda Banten, pasca terjadinya Tsunami pada 22 Desember 2018 lalu.
"Kami Kementerian Pariwisata siap mensuprot even-even lokal di Banten. Bahkan tahun ini ada sekitar 49 kegiatan untuk mendukung recovery pariwisata Provinsi Banten," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat melakukan dialog dengan pelaku pariwisata di lokasi Jambore Pokdarwis di Carita Pandeglang.
Ia mengatakan, dalam pertemuan Presiden dengan PHRI pada Senin malam, ada dua hal penting yang disampaikan presiden kaitannya dengan kepariwisataan. Dua hal penting dari pertemuan presiden dengan PHRI tersebut yakni mencanut larangan rapat di hotel serta meminta menurunkan harga tiket pesawat karena tingginya bahan bakar aptur.
"Larangan rapat di hotel-hotel itu kalau tidak dicabut dampaknya sangat besar. Sukur Alhamdulillah semalam sudah diputuskan oleh pak presiden untuk dicabut," katanya.
Ia mengatakan, dalam upaya kembali membangkitkan pariwisata Selat Sunda, Kementerian Pariwisata dan Pemprov Banten serta kabupaten Pandeglang terus berupaya memberikan suprort dalam bentuk kegiatan-kegiatan seperti Jambore seperti ini. Namun demikian, ia juga meminta Pemerintah Daerah jangan memberikan statemen siaga, waspada atau awas terkait status Gunung Anak Krakatau (GAK) yang membuat masyarakat awan menjadi khawatir dengan status tersebut.
Selain itu, Menpar juga meminta pemberitaan media yang tidak berlebihan sehingga mengkhawatirkan wisatawan berkunjung ke Pantai di Selat Sunda. Bahkan, ia meminta pemberitaan media lebih kepada upaya recovery yang dilakukan pemerintah dalam upayamembangkitkan pariwisata di Banten.
"Selama recovery ini dengan tagline 'Selat Sunda Aman' saya akan datang ke Banten setiap bulan. Bulan depan juga nanti akan ke sini lagi," kata Arief Yahya.
Dalam kesempatan tersebut Menpar Arief Yahya didampingi Bupati Pandeglang Irna Narulita dan staf ahli gubernur Banten Andi Fatmawati menyerahkan hadiah-hadiah bagi peserta juara lomba perahu hias, penilaian hotel, mancing tradisional serta lomba lainnya dalam Jambore Pokdarwis tersebut.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengajak PHRI dan pihak lainnya yang terlibat dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Pandeglang, untuk bersama-sama bangkit kembali memajukan serta mempromosikan pariwisata Selat Sunda khususnya di Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten.
"Pemulihan pariwisata ini kami tidak ingin lebih dari tiga bulan, banyak kebijakan yang sudah kami buat agar pariwisata Pandeglang kembali bangkit," kata Irna.
Menpar Naik Perahu Keliling Pantai Carita Ramaikan Jambore Pokdarwis
Selasa, 12 Februari 2019 19:26 WIB
Kami Kementerian Pariwisata siap mensuprot even-even lokal di Banten. Bahkan tahun ini ada sekitar 49 kegiatan untuk mendukung recovery pariwisata Provinsi Banten