Tangerang (ANTARA) - BPJamsostek cabang Tangerang Cikokol menyebutkan telah membayarkan klaim kepada peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan sebesar Rp345 miliar pada semester pertama tahun 2025.
"Klaim pembayaran terbesar selama semester pertama 2025 yakni jaminan hari tua mencapai Rp299 miliar lebih," kata Pps Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Tangerang Cikokol Arif Budiman di Tangerang Selasa.
Arif merinci untuk pembayaran klaim yang dilakukan yakni jaminan kecelakaan kerja (JKK) sebanyak 3.248 kasus dengan total klaim sebesar Rp26 miliar. Klaim jaminan pensiun (JP) dengan 360 kasus dan total klaim Rp4, 8 miliar.
Lalu santunan jaminan kematian (JKM) terdapat 652 kasus dengan total klaim sebesar Rp13,9 miliar dan klaim jaminan hari tua (JHT) terdapat 18.437 kasus dengan total klaim sebesar Rp299 miliar.
Sedangkan untuk penerima manfaat program jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) pada semester I telah melakukan klaim sebanyak 3.643 kasus dengan total sebesar Rp8,8 miliar.
Baca juga: Pekerja sekitar kelurahan terima perlindungan sosial BPJamsostek
Sementara itu, untuk Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di wilayah Kota Tangerang sudah mencapai 47,76 persen. Hal itu dilihat dari jumlah pekerja sektor Penerima Upah (PU) sebanyak 514.541, Bukan Penerima Upah (BPU) sebanyak 238.238, Jasa Konstruksi (Jakon) sebanyak 15.408. "Total keseluruhan pekerja yang ada di Kota Tangerang sebanyak 768.187 pekerja," ujarnya.
Arif menambahkan, pencapaian Coverage Jamsostek di wilayah Kota Tangerang ini terdapat campur tangan Pemerintah Kota Tangerang yakni dukungan melalui Surat Edaran (SE) Walikota Tangerang Nomor 19349 Tahun 2025 tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja sektor jasa konstruksi.
"Semoga di semester kedua tahun 2025 ini semakin banyak pekerja baik dari sektor PU, BPU dan Jakon yang terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dan kami juga mengharapkan dukungan dari Pemkot Tangerang agar seluruh masyarakat pekerja yang ada di Kota Tangerang ini terlindungi," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Tangerang Selatan sosialisasi literasi jaminan sosial ke pekerja
Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan, Pemerintah Kota Tangerang berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh bagi para pekerja sektor konstruksi melalui keikutsertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Ia mengatakan, sektor konstruksi merupakan salah satu penggerak utama pembangunan ekonomi daerah, namun di sisi lain juga memiliki tingkat risiko kerja yang tinggi.
"Negara wajib hadir melindungi para pekerja yang setiap hari menghadapi risiko besar dalam pekerjaannya. Kewajiban keikutsertaan dalam program BPJamsostek adalah bentuk nyata dari perlindungan tersebut," ujarnya
Tak hanya mendorong kepatuhan, kegiatan sosialisasi ini juga dipandang sebagai ajang penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, BPJamsostek, pelaku usaha, dan para pekerja dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
"Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti sebagai seremoni, tetapi benar-benar melahirkan langkah konkret demi mewujudkan lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan sejahtera," lanjutnya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cikokol sosialisasikan klaim JHT saldo Rp15 juta via aplikasi
