Lebak (AntaraNews Banten) - Kerusakan rumah akibat retakan tanah di Kabupaten Lebak,Provinsi Banten bertambah hingga 104 unit dari sebelumnya 93 unit dan empat di antaranya rusak berat.
"Semua warga di sini merasa ketakutan,karena khawatir retakan tanah itu amblas dan longsoran," kata Ketua Rukun Tetangga (RT) 02/09 Kampung Jampang Cikuning Desa Sudamanik Kecamatan Cimarga,Kabupaten Lebak Abuy di Lebak, Jumat.
Masyarakat yang tinggal di lokasi terdampak bencana retakan tanah itu sebanyak 165 kepala keluarga (KK) dari 104 unit rumah.
Retakan tanah itu cukup berpotensi amblas juga longsoran dengan kedalaman sekitar tiga meter dan lebar 20 centimeter.
Apabila, hujan kapasitas lebat, ringan dan sedang sangat mengkhawatirkan menimbulkan bencana alam.
Saat ini, kata dia, masyarakat setempat masih menghuni rumah, meski kondisinya sangat berbahaya.
"Kami mengimbau warga sebaiknya mengungsi ke tempat yang lebih aman jika curah hujan tinggi," katanya menjelaskan.
Menurut dia, masyarakat yang tinggal di lokasi retakan tanah itu semakin tidak nyaman dan mengancam keselamatan jiwanya.
Sebab, dari 104 rumah itu mengalami kerusakan pada bagian tembok hingga terlihat lubang juga atap bangunan rumah menurun.
Selain itu juga kondisi rumah miring dan tidak tegak.
Bahkan, empat unit rumah mengalami kerusakan berat dan roboh total.
"Kami berharap rumah warga yang terdampak bencana itu bisa direlokasi ke lokasi yang lebih aman," katanya.
Sementara itu, Camat Cimarga Vidia Indra mengimbau masyarakat yang tinggal di lokasi retakan tanah agar meningkatkan kewaspadaan guna mencegah bencana alam.
Masyarakat yang rumahnya rusak berat agar mengungsi ke rumah kerabat maupun saudara.
Selama ini, kata dia, curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.
"Kami meminta warga agar mengoptimalkan ronda malam jika dilanda hujan," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan peristiwa bencana retakan tanah yang menimpa warga Kecamatan Cimarga sudah dilaporkan kepada Bupati Iti Octavia.
BPBD masih menunggu laporan dari bupati, apakah mereka warga terdampak bencana direlokasikan ke tempat yang lebih aman.
"Kami minta warga tetap siaga dan waspada untuk mengurangi risiko kebencanaan," katanya.
Kerusakan Rumah Akibat Retakan Tanah di Lebak Bertambah
Jumat, 8 Februari 2019 19:05 WIB
Kerusakan rumah akibat retakan tanah di Kabupaten Lebak,Provinsi Banten bertambah hingga 104 unit dari sebelumnya 93 unit dan empat di antaranya rusak berat.