Tangerang (Antaranews Banten) - Aparat Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Banten, mengarap program perbaikan rumah penduduk dan lingkungan sekitar pada lima desa di kawasan pesisir demi untuk meningkatkan taraf hidup nelayan.
"Kami mengandeng akedemisi untuk program tersebut sehingga tidak menyalahi aturan," kata Bidang Pengelolaan, Pemberdayaan dan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Dwi Retno Susilaningsih di Tangerang, Kamis.
Dwi Retno mengatakan program tersebut bertajuk Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan) dan dimulai pertengahan Februari 2019.
Menurut dia, sesuai Rencana Jangka Menengah Daerah (RJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023 bahwa program itu dilaksanakan di Desa Kronjo, Patra Manggala, Tanjung Pasir, Surya Bahari dan Desa Ketapang.
Sedangkan program itu tahun 2018 juga pernah dilakukan pada 25 desa di kawasan pesisir dengan melibatkan instansi lainnya seperti Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA).
Dalam program itu, pihak DBM-SDA membuat saluran pembuang yang berfungsi untuk mencegah banjir agar air dari hulu ke hilir mengalir lancar tanpa kendala.
Dia menambahkan pihaknya selain membangun rumah penduduk yang kurang layak juga memberdayakan perekonomian dengan cara memberikan bantuan sarana maupun prasana pendukung perikanan.
Pihaknya juga memberikan pelatihan kepada nelayan dan keluarganya untuk menunjang pendapatan diantaranya memelihara ikan di kolam terpal.
Bahkan juga diberikan alat tangkap serta alat pendingin agar ikan hasil melaut tidak cepat busuk dan memiliki nilai jual tinggi.
"Gerbang Mapan juga merupakan bagian dari 25 program unggulan yang digagas oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar," katanya.
Sementara itu, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan merealisasikan kawasan argopolitan di Kecamatan Sepatan Timur demi untuk ketahanan pangan secara mandiri oleh warga setempat pada lahan terbatas.
Hal tersebut terkait Pemkab Tangerang berupaya untuk menjaga agar ketahanan pangan lokal tidak terpengaruh meski lahan pertanian terbatas.
Para petani di kawasan pesisir mampu mengekspor jagung dan melon ke Hongkong melalui Bandara Internasional Sekarno-Hatta.
Sebelumnya, petani di pesisir telah mengekspor setiap bulan sebanyak 20 ton melon dan jagung termasuk 30 jenis sayuran lainnya.
Namun kedua buah-buahan dan sayuran itu merupakan varitas unggulan setempat yang ditanam petani di Kecamatan Teluknaga, kawasan pantai utara.
Dinas Perikanan Tangerang Garap Perbaikan Lima Desa Pesisir
Kamis, 7 Februari 2019 16:13 WIB
Kami mengandeng akedemisi untuk program tersebut sehingga tidak menyalahi aturan