Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Banten siap mengoptimalkan kampanye dan sosialisasi bersama PLN untuk mewujudkan net zero emission tahun 2060 melalui penggunaan kompor listrik.
"Kita juga akan melakukan sosialisasi kepada aparatur sipil negara (ASN) yang ada di Provinsi Banten, dengan jumlah ASN yang besar otomatis dampaknya akan besar juga," kata Gubernur Banten Andra Soni saat membuka kegiatan Electrifying Lifestyle Vaganza Lomba Memasak dengan Kompor Listrik di Halaman Gedung Negara Provinsi Banten di Serang, Jumat.
Untuk mewujudkan hal itu, kata Andra Soni, PLN diharapkan dapat memberikan dukungan kepada seluruh daerah di Provinsi Banten, khususnya wilayah selatan untuk dapat teraliri listrik dengan baik.
"Kami masih mencatat masih ada rumah tangga yang belum teraliri listrik, kami telah berupaya untuk mendapatkan akses dan kemudahan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang belum mendapatkan aliran listrik," katanya.
Baca juga: Gunakan REC, PLN Banten tunjukkan aksi nyata dukung energi bersih
Gubernur Banten juga mengapresiasi kampanye penggunaan kompor listrik oleh PLN yang dilaksanakan di Gedung Negara Provinsi Banten.
"Alhamdulillah hari ini di Gedung Negara, PLN menyelenggarakan kegiatan sosialisasi atau kampanye gaya hidup berbasis listrik yang aman," ujarnya.
Andra Soni juga menyampaikan kegiatan tersebut juga menjadi upaya bersama untuk memasyarakatkan penggunaan kompor listrik di masyarakat.
"Kita harus mendorong ini bisa dimasifkan dan kita sama-sama mengampanyekan agar tujuan kita untuk beralih kepada listrik, baik mobil listrik maupun alat-alat memasak atau kompor listrik ini bisa dijalankan dan masif di Provinsi Banten," katanya.
Baca juga: Pendaftaran PLN Mobile Jawara Run 2025 resmi dibuka
General Manajer PLN UID Banten Muhammad Joharifin menuturkan keunggulan peralatan listrik, mulai dari kompor listrik, motor listrik, mobil listrik dan lainnya itu sangat mudah serta kenyamanan yang didapatkan oleh pengguna.
"Keamanan juga relatif misalkan kompor induksi tidak ada unsur api, kalau disentuh langsung tidak menimbulkan panas, kecuali objek yang dipanaskan. Itu akan menjadi aman, nyaman, praktis karena tidak menimbulkan polusi dan itu emisi nol," ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menuturkan saat ini kesadaran masyarakat semakin meningkat terkait dengan peralihan penggunaan peralatan listrik, salah satunya dengan kompor listrik. Karena dengan menggunakan energi listrik dapat lebih efisien atau hemat.
"Dari hasil penghematan bisa untuk yang produktif atau hal-hal lain yang bisa meningkatkan ekonomi juga. Dari sisi negara, subsidi tentunya akan lebih bisa berhemat, kalau dengan BBM, nilai subsidi luar biasa. Kalau listrik jauh berkurang," pungkasnya.
Baca juga: PLN mendorong perubahan dari rumah lewat Electrifying Lifestyle Vaganza
