Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya bersama otoritas keamanan setempat berupaya mencegah terjadinya gangguan layang-layang pada penerbangan di kawasan bandara tersebut.
Dalam pencegahan itu, tim kepolisian menggelar operasi dan patroli keamanan antisipasi layang-layang di sekitar kawasan perimeter Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi gangguan keselamatan penerbangan yang disebabkan oleh aktivitas bermain layang-layang di wilayah udara sekitar bandara," kata Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung di Tangerang, Minggu.
Baca juga: Polresta Bandara Soetta bongkar sindikat TPPO dengan modus upah besar
Selama operasi patroli dilaksanakan mulai pukul 11.30 WIB hingga 17.00 WIB, pihaknya melibatkan 15 personel gabungan.
Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, petugas menemukan dua anak-anak dan satu orang dewasa sedang bermain layang-layang di kawasan perimeter utara.
Selanjutnya, petugas segera melakukan penyitaan alat layang-layang serta memberikan teguran dan edukasi kepada yang bersangkutan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Kami tidak akan mentolerir aktivitas yang mengganggu dan membahayakan keselamatan penerbangan, termasuk bermain layang-layang di sekitar jalur udara. Kami mengimbau masyarakat agar memahami bahwa wilayah sekitar bandara adalah area terbatas dengan tingkat keamanan tinggi," terangnya.
Baca juga: Polisi Bandara bantu pengobatan istri yang suaminya terpaksa mencuri
Kapolresta Ronald bilang, bahwa patroli dialogis seperti ini akan terus digencarkan, terutama di titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan operasional penerbangan.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan serta dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan bandara demi kenyamanan bersama.
"Kami mengajak agar masyarakat setempat untuk tidak melakukan kegiatan yang membahayakan aktivitas penerbangan, seperti menerbangkan layang-layang, drone (pesawat nirawak) dan lain sebagainya," kata dia.
Baca juga: Lewat keadilan restoratif, Polresta Soetta bebaskan kakek pencuri HP
