Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menyatakan akan menindaklanjuti sejumlah aspirasi yang disampaikan para guru terkait tunjangan tugas tambahan (TUTA), tunjangan kinerja (Tukin), pengangkatan calon pengawas (Cawas), hingga penyelesaian regulasi guru R3 (rekrutmen reguler).
Hal itu disampaikannya usai menerima langsung perwakilan peserta aksi guru di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Kamis
“Alhamdulillah hari ini saya menerima perwakilan dari teman-teman guru yang sedang memperjuangkan aspirasinya terkait beberapa hal yang menyangkut kesejahteraan,” kata Andra.
Baca juga: Gubernur Banten tegaskan infrastruktur pertanian perkuat ketahanan pangan
Ia menegaskan bahwa Pemprov Banten tetap berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak guru, namun tetap meminta agar tugas utama sebagai pengajar dijalankan dengan baik.
“Saya minta kepada teman-teman untuk melaksanakan tugas dan fungsi guru sebaik-baiknya. Urusan kesejahteraan serahkan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Dalam dialog tersebut, Andra juga menekankan bahwa pendapatan guru di Banten saat ini berada di posisi kedua nasional setelah DKI Jakarta. “Artinya di kepemimpinan yang sebelumnya perhatian terhadap guru ini sudah baik, tinggal kita lanjutkan,” kata dia.
Ia memastikan diskusi lanjutan akan dilakukan pada Kamis (10/7) mendatang untuk menuntaskan persoalan teknis yang masih menjadi kendala, termasuk soal regulasi. “Ada beberapa hal tadi yang kita temukan dalam diskusi mengenai sumbatan-sumbatan regulasi yang harus kita perjuangkan sama-sama,” kata Andra.
Baca juga: Pemprov Banten tunda pencairan penyertaan modal Rp43 miliar ke PT ABM
Sementara itu, Koordinator aksi Solidaritas Pembela Pendidikan Banten, Martin Al Kosim, menyampaikan bahwa pertemuan dengan Gubernur Banten berlangsung hangat dan positif. Ia berharap hasil konkret bisa dirasakan oleh guru pada tanggal yang telah disepakati.
“Alhamdulillah kita sudah ketemu dengan Gubernur Banten, dan Insya Allah ini akan diselesaikan tanggal 10. Persoalan TUTA guru, Tukin, R3, dan calon pengawas,” ujar Martin kepada wartawan.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk memastikan aspirasi para guru ditindaklanjuti secara administratif dan sesuai aturan yang berlaku.
Baca juga: Pemprov Banten komitmen tingkatkan pengelolaan keuangan daerah