Lebak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Banten mengingatkan masyarakat menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran kasus demam berdarah dengue (DBD), karena beberapa hari terakhir curah hujan di daerah itu meningkat.
"Kita minta warga dapat melaksanakan kebersihan lingkungan agar tidak berkembang nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Senin.
Dinkes Kabupaten Lebak bekerja keras agar kasus penularan DBD tidak meningkat melalui gerakan kebersihan lingkungan. Penyebaran penyakit yang mematikan itu akibat kondisi lingkungan yang tidak bersih.
Baca juga: Sahabat Relawan Indonesia gelar baksos pengobatan warga Badui
Untuk pencegahan kasus DBD, dia meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M (mengubur, menguras, dan menutup barang-barang bekas), dan pemberian abate.
Dia menjelaskan gerakan kebersihan lingkungan cukup efektif untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD karena jentik nyamuk mati dan tidak berkembang.
"Kami berharap masyarakat bergotong royong melakukan gerakan PSN dan 3M karena lebih efektif dan murah untuk memutuskan mata rantai penyebaran kasus DBD," kata dr Firman.
Berdasarkan data, kasus DBD di Kabupaten Lebak sejak Januari hingga Mei 2025 tercatat 337 kasus dan terbanyak di Puskesmas Rangkasbitung 42 orang, disusul Malingping 32 orang.
Baca juga: Layani masyarakat, Pemkab Lebak minta PPPK disiplin
Pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan adanya korban jiwa akibat kasus DBD.
"Kita berharap masyarakat jika mengalami deman hingga tiga hari, sebaiknya mengunjungi fasilitas kesehatan untuk dilakukan cek kesehatan. Bila positif kasus DBD bisa menjalani perawatan," katanya.
Pihaknya mewaspadai penyebaran penyakit menular sehingga petugas medis di seluruh puskesmas dapat melakukan sosialisasi dan edukasi untuk pencegahan penyakit DBD.
Selain itu, melaksanakan tindakan preventif (pencegahan) dan kuratif (pengobatan) jika positif terjangkit DBD.
Selama ini, penyebaran DBD di wilayah padat penduduk, di antaranya Rangkasbitung, Cipanas, Malingping, Maja, Warunggunung, Cibadak, Gunungkencana, dan Sajira.
"Kami selalu mengajak masyarakat memiliki kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan," katanya.
Baca juga: BPBD Kabupaten Lebak minta warga waspadai puncak cuaca buruk