Serang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Provinsi Banten, memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) agar produknya masuk ke pasar ritel melalui pelatihan manajemen ritel dan kurasi produk.
"Sebanyak 45 pelaku UMKM mengikuti pelatihan dan kurasi hari ini, yang bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Kota Serang Wahyu Nurjamil, di Serang, Senin.
Wahyu menyebutkan 45 UMKM yang diikutsertakan hari ini merupakan UMKM yang sudah dilengkapi secara pengemasan dan kuantitas barang yang memang memungkinkan untuk masuk ke pasar ritel.
Baca juga: KRL Serang-Rangkasbitung masuk penyusunan studi kelayakan
"Jadi mereka akan memasuki tahap kurasi dulu, dan kalau lolos itu dimungkinkan untuk masuk ke seluruh ritel di Kota Serang," katanya.
Ia menjelaskan terdapat 130 ritel PT Sumber Alfaria Trijaya yang tersebar di Kota Serang. Sebagai awalan UMKM ini akan disebar di 50 ritel terlebih dulu.
"Rata-rata produk mereka ini makanan ringan," ujarnya lagi.
Pihaknya menegaskan pelatihan ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk memperkuat daya saing produk lokal dan mendorong agar produk UMKM bisa menembus pasar ritel.
Baca juga: DPRD sebut DAU Pemkot Serang terancam ditahan pemerintah pusat
Deputi Branch Manager Alfamart Cabang Serang Siswanto Ari Widjaja mengatakan, terus menggandeng para pelaku UMKM untuk naik kelas melalui berbagai upaya, salah satunya memberikan pemahaman manajemen ritel.
"Kami juga memberikan kesempatan untuk para pelaku UMKM memasarkan produknya di gerai-gerai Alfamart," ujarnya.
Siswanto menambahkan, Kota Serang memiliki potensi yang besar bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan dan memasarkan produknya hingga ke luar daerah.
Baca juga: Elektrifikasi KRL Serang-Rangkasbitung disebut perlu waktu empat tahun