Tangerang Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, membuka posko aduan masalah dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 guna membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi atau lainnya.
"Posko aduan ini akan beroperasi mulai 24 Juni hingga 9 Juli 2025. Dalam satu tim terdiri dari lima orang petugas yang melayani dari pagi hingga sore hari, sesuai dengan jam kerja. Posko ini didirikan di SMPN 11 Tangerang Selatan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan Deden Deni di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Gubernur Andra Soni evaluasi sistem penerimaan peserta didik baru
Dengan kehadiran posko aduan ini, kata dia, diharapkan proses SPMB dapat berjalan lancar dan peserta didik dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan, dimana dalam tahapan SPMB 2025 pihaknya membuka kuota sebanyak sembilan ribu siswa baru untuk mendaftar ke 24 SMP Negeri se-Kota Tangerang Selatan.
"Diharapkan para calon peserta didik dan orang tua untuk tidak menunda pendaftaran, karena seluruh proses dilakukan secara daring dan memiliki batas waktu yang ketat," ujar Deden.
Ia menjelaskan untuk pelaksanaan pendaftaran SPMB dibagi dalam tiga tahap, yakni tahap I melalui jalur domisili dengan kuota 40 persen. Kemudian, tahap II jalur mutasi dengan kuota lima persen dan jalur prestasi 25 persen. Sedangkan tahap III adalah jalur afirmasi dan disabilitas dengan masing-masing kuota 30 persen.
Baca juga: Tangsel buka pendaftaran SPMB SMP 24 Juni