Tangerang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Tangerang Selatan, Banten, mengunjungi pabrik untuk melakukan sosialisasi literasi jaminan sosial ketenagakerjaan di kalangan pekerja sektor industri mengenai manfaat sebagai peserta dan manfaat layanan tambahan (MLT).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tangerang Selatan Muhammad Imam Saputra, di Tangerang, Sabtu, mengatakan kegiatan ini dilaksanakan di kawasan industri dengan harapan memperkuat hubungan antara lembaga jaminan sosial dan dunia usaha.
Untuk jaminan sosial, kata dia, pekerja diberikan pemahaman agar memahami secara menyeluruh hak-haknya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan ketika ada kebutuhan sehingga mengetahui iuran yang dibayarkan setiap bulan.
Baca juga: Gunakan BPJS, suami isteri warga Badui berobat gratis di RSUD
Selain itu, juga mengenai MLT yang merupakan program untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya dalam hal kepemilikan rumah. Program ini memberikan peluang bagi pekerja memiliki hunian idaman.
"Sosialisasi ini sekaligus memperkuat hubungan antara lembaga jaminan sosial dan dunia usaha dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang sehat, aman, dan sejahtera," kata Muhammad Imam Saputra dalam acara di pabrik PT Sangil Indonesia.
BPJS Ketenagakerjaan juga berharap kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong pemanfaatan manfaat tambahan secara maksimal oleh para peserta.
Baca juga: Pemprov Banten dukung Raperda Jamsos Ketenagakerjaan kelompok rentan
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) memiliki lima program utama yang memberikan perlindungan bagi pekerja. Program tersebut adalah Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
"Selain itu, kami juga mengajak pekerja memanfaatkan program MLT karena memberikan fasilitas pembiayaan perumahan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), dan Pinjaman Renovasi Rumah (PRP)," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Banten Eko Yuyulianda dalam pernyataannya di Serang mengatakan jumlah penduduk Banten tercatat sebanyak 12 juta orang, dengan usia produktif enam juta orang, dan yang terlindungi program BPJAMSOSTEK sebanyak 2,7 juta orang.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemkot Serang kejar capaian UCJ