Tangerang (ANTARA) - Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) menargetkan kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 dapat menghasilkan talenta atlet berprestasi untuk persiapan Olimpiade 2028 di Los Angeles.
"Ini adalah bagian persiapan yang kita lakukan. Dari Kejurnas usia 19 tahun, kita lakukan pencarian bibit untuk persiapan kancah di level Internasional," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Irjen. Pol. Herry Heryawan saat membuka Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX di Tangerang City Sport Climbing Center, Gondrong Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan Indonesia berada di urutan tiga besar dunia untuk prestasi panjat tebing. Maka itu persiapan yang dilakukan PP FPTI adalah menjaring atlet bertalenta dari berbagai daerah untuk dilakukan pembinaan di Bekasi.
Baca juga: FPTI Kota Tangerang diajak cetak atlet panjat tebing seperti Rajiah
Maka itu, Ia mengajak para atlet yang tampil pada ajang ini untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik sehingga bisa mewakili Indonesia pada event skala Internasional.
"Kami melakukan penjaringan ini sangat peduli dalam menemukan atlet bertalenta. Maka itu, tunjukkan semua kemampuan yang dimiliki," kata Herry Heryawan.
Gubernur Banten Andra Soni memberikan apresiasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga yang telah memilih Kota Tangerang di Banten sebagai tuan rumah skala nasional.
Ajang ini jadi momen sejarah karena baru pertama di Banten sehingga jadi misi meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal. Maka itu kerjasama dan kolaborasi ini harus terus ditingkatkan dalam berbagai ajang yang mampu melahirkan atlet bertalenta.
"Semoga Banten menjadi awal lahirnya atlet berprestasi nantinya di ajang SEA Games, Asean Games dan Olimpiade," ujarnya.
Baca juga: Atlet panjat tebing asal Banten absen di Kejuaraan Dunia 2025 Bali
Wali Kota Tangerang Sachrudin menambahkan olahraga panjat tebing bukan sekedar adu kekuatan fisik tetapi mengajarkan keberanian, ketekunan, strategi serta kemampuan membaca tantangan. Harapannya ajang ini juga membentuk karakter generasi muda yang tanggung, disiplin dan pantang menyerah.
Maka itu Pemerintah Kota Tangerang terus bergerak dengan menyediakan ruang bagi generasi muda dalam mengembangkan minat dan bakatnya melalui sarana olahraga yang disediakan.
"Pemkot Tangerang memastikan mendukung lahirnya ekosistem destinasi wisata olahraga melalui kolaborasi dengan KONI serta mendukung adanya event skala nasional dan internasional sehingga Kota ini jadi bagian sejarah," katanya.
Baca juga: Dispora Tangerang-FPTI gelar kejurnas panjat tebing diikuti 20 provinsi
Ketua Panitia Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Ferdiyanto mengatakan kegiatan ini diikuti 375 peserta dari 26 provinsi dan kejurnas itu digelar dari tanggal 19 hingga 23 Juni 2025.
Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 melombakan nomor boulder junior putera-puteri, boulder youth A putera-puteri, boulder youth B putera-puteri, led junior putera-puteri, lead youth A putera-puteri, lead youth B putera-puteri, speed junior putera-puteri, speed youth A puteri-puteri, speed youth B putera-puteri.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Kaonang mengatakan, terpilihnya Kota Tangerang sebagai tuan rumah karena memiliki venue panjat tebing standar internasional dan pernah digelar beberapa kali kejuaraan nasional.
Kaonang berharap dari Kejurnas Panjat Tebing Kelompok Umur XIX/2025 ini lahir atlet-atlet muda tangguh yang nantinya dapat berprestasi emas di arena Sea Games, Asian Games dan Olimpiade.
“Kini venue kebanggaan masyarakat Banten ini kembali menjadi arena kejuaraan nasional. Kejurnas ini selaras dengan rencana strategis Dispora Kota Tangerang yakni menjadikan kota ini sebagai sport city, sport tourism, sportainment,” katanya.
Baca juga: Atlet panjat tebing Banten Rajiah Sallsabillah raih juara di Arab Saudi