Tangerang (ANTARA) - Tren penggunaan plafon PVC untuk atap rumah mulai meningkat dan dipakai di pusat belanja hingga perkantoran karena faktor kecepatan pemasangan, kemudahan perawatan serta tidak cepat rusak ketika panas dan air.
"Penggunaan plafon PVC saat ini sudah naik kelas dari kelas perumahan kini sudah masuk perkotaan dengan berbagai desain dan tampilan yang modern," kata Presiden Direktur JAVACO Roberto Saputra dalam acara peluncuran produk plafon PVC di Serpong Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, sudah banyak perusahaan plafon PVC menyediakan berbagai jenis yang lebih elegan seperti tidak mengkilap dan menyerupai serat kayu. Maka itu, banyak gedung yang sudah beralih dengan kombinasi plavon PVC dan juga High Pressure Laminate dengan motif serat kayu.
Oleh karena itu, saat ini di Indonesia telah terdapat ratusan jenis merk plafon PVC yang dipasarkan kepada masyarakat meskipun sebagian besar motifnya hampir sama. "Produk impor sudah banyak yang masuk saat ini dan beredar di pasaran," katanya.
Namun demikian, setiap produk memiliki keunggulan masing - masing dengan kualitas yang telah teruji. Hal ini menjadi salah satu faktor bagi warga saat membeli.
Plafon Javafon misalnya, produk lokal Indonesia yang di produksi di pabrik Cikande Serang Banten dengan sertifikasi TKDN sebesar 83,95 persen menghadirkan koleksi plafon PVC bertema Nature Reinspired, terinspirasi dari tampilan kayu alami.
Dirancang khusus untuk hunian modern, setiap panel menggabungkan kehangatan elemen natural dengan presisi manufaktur tinggi, menghasilkan produk yang estetis dan mudah dipasang.
"Produk ini diolah oleh pekerja lokal yang berpusat di Serang. Ada 350 pekerja yang setiap hari membuat produk unggulan ini dengan bahan lokal pula yakni dari kalsium karbonat yang diperoleh dari gunung kapur," ujarnya
Saat ini, plafon PVC Javafon telah banyak dipesan di berbagai daerah seperti Sumatera, Lampung, Bengkulu, Ponorogo dan Cirebon. "Pemesannya dari rumahan kini sudah banyak ke perkantoran hingga rumah sakit seiring dengan jenis warna yang dihadirkan," katanya.