Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan pembangunan Jalan Mookervart Selatan yang menjadi akses wilayah Kota Tangerang ke Jakarta dapat terealisasi secara bertahap pada tahun 2026.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti di Tangerang, Kamis, mengatakan pembangunan Jalan Mookervart Selatan merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas sistem jaringan lalu lintas di kawasan aglomerasi.
"Ini juga bagian dalam menuntaskan permasalahan kemacetan di Kota Tangerang, khususnya di Jalan Raya Daan Mogot, yang selama ini seringkali diresahkan masyarakat," katanya.
Bappeda Kota Tangerang telah menggelar rapat koordinasi bersama dinas terkait dalam menyusun rencana aksi untuk penyusunan dokumen pendukung sebagai bahan koordinasi dengan pemerintah pusat ke depan.
Baca juga: 50 pekerja konstruksi ikut uji sertifikasi kompetensi di Tangerang
Saat ini Pemkot Tangerang akan terus berkoordinasi bersama pemerintah pusat, seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian Perhubungan, mengingat jalan tersebut berada di garis sepadan sungai sekaligus menjadi bagian dari sistem jaringan jalan nasional.
"Pemkot Tangerang juga akan mengembangkan beberapa jaringan jalan lain yang direncanakan untuk mendukung pengembangan kawasan sekitar, seperti Jalan Frontage Utara Tol Jakarta-Merak dan Jalan Akses Perimeter Utara menuju Jalan Kali Perancis,” tambahnya.
Selain itu pihaknya berharap rencana realisasi pembangunan infrastruktur tersebut dapat memudahkan aksesibilitas investasi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang akan berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang.
"Ini jangka panjang penyelesaian kemacetan di Kota Tangerang yang sedang disiapkan sehingga nanti jalan penghubung antar-daerah bisa lancar," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Kota Tangerang bisa daftar pada 73 SD swasta gratis