Serang (ANTARA) - STIE Indonesia Banking School (IBS) Jakarta menyelenggarakan 2nd IBS Research Exhibition 2025, sebuah ajang pameran hasil karya ilmiah mahasiswa yang inovatif dan relevan dengan tantangan ekonomi saat ini. Acara ini akan menampilkan berbagai penelitian menarik mahasiswa dari beragam bidang, termasuk Akuntansi, Finance, Sumber Daya Manusia, Keuangan Syariah, Digital Marketing, dan Ekonomi Makro.
Pameran riset tahunan ini menjadi platform penting bagi para calon pemimpin masa depan untuk mempresentasikan temuan-temuan krusial yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi dunia industri, masyarakat akademik, dan pemerintah. Di tengah gejolak dan ketidakpastian perkembangan perekonomian global, pemahaman mendalam melalui penelitian menjadi semakin vital.
"2nd IBS Research Exhibition 2025 bukan sekadar pameran, melainkan wujud nyata komitmen IBS dalam mendorong budaya riset yang kuat di kalangan mahasiswa," ujar Dr. Taufiq Hidayat, Kepala Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IBS dalam keterangannya, Kamis.
"Setiap karya yang dipamerkan adalah cerminan dari dedikasi dan pemikiran kritis dalam memahami dinamika ekonomi yang kompleks. Kami percaya, hasil penelitian ini akan menjadi landasan berharga untuk perumusan kebijakan yang lebih baik dan strategi bisnis yang lebih adaptif."
Baca juga: STIE Indonesia Banking School dampingi kelompok pelaku usaha binaan Koperasi IBS
Mengapa Penelitian Ini Penting di Era Ketidakpastian?
• Bagi Industri: Penelitian di bidang Akuntansi dan Finance sangat penting untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pengelolaan keuangan di tengah volatilitas pasar. Sementara itu, riset Sumber Daya Manusia membantu perusahaan dalam mengelola talenta terbaik dan menjaga produktivitas di tengah perubahan lanskap kerja. Bidang Digital Marketing menjadi krusial untuk adaptasi strategi pemasaran di era digital yang terus berkembang pesat, dan penelitian Keuangan Syariah menawarkan alternatif solusi keuangan yang etis dan berkelanjutan.
• Bagi Masyarakat Akademik: Pameran ini mendorong dialog ilmiah dan kolaborasi antar disiplin ilmu. Hasil penelitian mahasiswa IBS dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan dan menjadi referensi bagi penelitian lebih lanjut, mendorong inovasi dan pengembangan teori-teori baru yang relevan dengan konteks ekonomi global.
• Bagi Pemerintah: Penelitian di bidang Ekonomi Makro menyediakan data dan analisis yang fundamental untuk perumusan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran, seperti kebijakan moneter, fiskal, dan sektoral, guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah tantangan global.
2nd IBS Research Exhibition 2025 adalah bukti bahwa generasi muda Indonesia siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal ilmu pengetahuan dan inovasi. Kami mengundang seluruh pemangku kepentingan, mulai dari perwakilan industri, akademisi, hingga masyarakat umum, untuk hadir dan menyaksikan langsung potensi besar yang dimiliki oleh mahasiswa IBS.