Lebak (ANTARA) - Warga Kabupaten Lebak, Banten dalam tiga hari ke depan diimbau agar mewaspadai hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir guna mengurangi risiko kebencanaan.
"Kita memastikan perubahan cuaca pancaroba ditandai hujan lebat disertai petir dan angin kencang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama di Lebak, Rabu.
Petugas BPBD Lebak mencatat dua rumah warga roboh akibat tertimpa pohon dan kondisi bangunan sudah rapuh setelah dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Pihaknya kini berkolaborasi dengan DPUPR setempat dengan melakukan perbaikan drainase saluran air, karena wilayah Rangkasbitung dilanda banjir perkotaan.
Baca juga: Banjir di sejumlah lokasi di Rangkasbitung telah surut
Oleh karena itu, BPBD Lebak selama masa pancaroba tersebut agar warga yang tinggal di Rangkasbiting, Cimarga, Maja, Cibadak, dan Warunggunung agar waspada banjir dan angin kencang serta petir.
"Kami minta warga waspada menghadapi cuaca buruk itu," katanya menjelaskan.
Sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka siaga dan waspada bencana banjir karena peluang cuaca buruk sore hingga malam hari.
"Kami bersama keluarga terpaksa berada di rumah, karena curah hujan tinggi dipastikan terdampak banjir," kata Johan (40) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak.
Baca juga: BMKG peringatkan cuaca ekstrem di wilayah Banten