Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni mendorong penguatan kerja sama lintas wilayah sebagai upaya menghadapi tantangan pembangunan dan mempercepat pemerataan kesejahteraan di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Gubernur Forum Kerja Sama Daerah Mitra Praja Utama (FKD MPU) 2025 yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa.
Forum yang diikuti oleh 10 gubernur dari provinsi-provinsi di Jawa, Lampung, Bali, dan Nusa Tenggara ini menjadi ruang konsolidasi penting untuk membangun kolaborasi antardaerah.
Dalam paparannya, Gubernur Andra menekankan pentingnya sinergi antarwilayah agar tumbuh bersama.
“Setiap daerah memiliki problematika yang berbeda. Dalam konteks MPU, saya fokus membawa enam kesepakatan yang bisa dikembangkan bersama, karena saya yakin hanya dengan sinergi kita bisa tumbuh bersama,” ujar Andra dalam keterangannya resminya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni tinjau SPMB dan tekankan integritas panitia
Ia menyebut, salah satu bentuk konkret kerja sama lintas wilayah sudah mulai terjalin, seperti pembukaan sejumlah koridor transportasi penghubung antara Jakarta dan Banten.
“Mungkin ini dianggap prestasi Jakarta, tapi bagi saya siapa pun yang berprestasi, yang penting masyarakat Banten bisa menikmatinya,” katanya.
Gubernur Andra juga menyoroti hubungan erat antara Provinsi Banten dan Daerah Khusus Jakarta. Menurutnya, pertumbuhan kawasan Tangerang Raya sangat dipengaruhi oleh kedekatannya dengan Jakarta sebagai kota Megapolitan.
“Tangerang berkembang karena kedekatannya dengan Jakarta. Kini, Tangerang menjadi daerah penyangga Ibu Kota yang sangat strategis,” jelasnya.
Baca juga: Sejak 2022, pertumbuhan kendaraan listrik di Banten tembus 100 persen
Dalam forum tersebut, ia juga menyinggung persoalan bencana banjir yang kerap melanda wilayah Jabodetabek secara bersamaan.
“Kita sering kompak saat kebanjiran, tapi belum kompak mencari solusi. Jakarta, Bekasi, dan Tangerang mengalami banjir di waktu yang sama. Ini masalah bersama yang perlu diselesaikan bersama,” tegasnya.
Andra mengapresiasi forum MPU sebagai wadah strategis untuk menjalin komunikasi dan koordinasi lintas provinsi. “Yang penting kita mau duduk bareng, berbagi cerita, dan menerjemahkan cerita itu menjadi aksi nyata dalam bentuk kerja sama lintas provinsi,” tutupnya.
Baca juga: Pemprov Banten tingkatkan produksi jagung lewat KAKIJATOL
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang turut hadir, menyampaikan bahwa forum ini sangat strategis karena mewakili sekitar 181 juta penduduk atau 64 persen dari total populasi Indonesia.
“Di ruangan ini, terkonsentrasi anggaran besar dan sumber daya yang luar biasa. Maka tidak mungkin kita bekerja sendiri-sendiri. Forum ini adalah bagian dari semangat untuk tumbuh bersama melalui kolaborasi,” kata AHY.
Ia juga menyampaikan bahwa Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar seluruh pembangunan di daerah tepat sasaran dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Pesan Presiden jelas, pembangunan harus dirasakan rakyat, karena itu, kami di pusat akan terus mengawal berbagai program strategis di daerah,” ujar dia.
Baca juga: Pemprov Banten dukung pengembangan inovasi teknologi dari desa