Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 500 pedagang yang telah menerima kunci lapak dan nomor kios ingin segera berjualan di Pasar Anyar Kota Tangerang, Banten, bagian dari proyek strategis nasional (PSN) yang telah rampung direvitalisasi Kementerian Pekerjaan Umum.
"Kami sudah menerima serah terima kunci sehingga tidak ada alasan untuk menunda pembukaan kembali pasar. Kami berharap pemerintah merespons aspirasi ini secara cepat dan bijaksana demi mendukung pemulihan ekonomi rakyat," kata Nova, pedagang di toko pakaian Pasar Anyar Kota Tangerang di Tangerang Selasa.
Ia menjelaskan banyak pedagang mengaku tak sabar ingin berjualan kembali di Pasar Anyar dengan suasana gedung baru dan fasilitas yang lengkap.
"Kami di penampungan sudah cukup minim secara pendapatan. Jadi kami harap bisa lebih dipercepat kembali dibukanya. Karena kami di penampungan sudah sangat tidak betah. Jadi kami para pedagang dorong ini semua dipercepat," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang sosialisasikan pemindahan pedagang ke Pasar Anyar
Robby, pedagang di toko emas pasar itu, mengatakan setelah menerima kunci kios, langsung mengukur lapak untuk pemasangan etalase dan brankas emas.
"Saya sebagai pedagang mendorong untuk proses pindahnya dipercepat. Karena gedungnya sudah jadi, harapannya bisa kembali beroperasi, pergerakan ekonomi bisa segera pulih lagi," katanya.
Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati mengatakan bulan ini target Pasar Anyar kembali dibuka dan beroperasi setelah proses serah terima kunci dan sosialisasi.
"Mereka yang sudah menerima kunci, langsung melakukan pemindahan barang-barang untuk proses penataan kios atau lapak-lapak mereka. Kita juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung," ujarnya.
Baca juga: Wali Kota Tangerang pastikan keamanan pedagang-pembeli di Pasar Anyar
Wali Kota Tangerang Sachrudin menegaskan pasar tersebut telah rampung direvitalisasi oleh Kementrian PU dan siap diisi pedagang dan diresmikan Presiden Prabowo, dalam waktu dekat.
Pasar tersebut terdiri atas tiga lantai yang dibangun di atas lahan seluas 24.680 meter persegi serta mampu menampung 1.676 kios dan los. Lantai 1 difokuskan produk basah dan produk kering, sedangkan lantai 2 aksesoris. Setiap lantai dan sudutnya dilengkapi CCTV dan petugas keamanan yang siaga.
Di lantai 3 terdapat sejumlah fasilitas, seperti masjid, sarana olahraga dan kantin. Selain itu, dilengkapi sistem pemadam kebakaran, jalur evakuasi, dan ruang terbuka hijau.
Baca juga: Pasar Anyar diserahkan, Pemkot Tangerang bentuk manajemen pengelola
Ia mengatakan pada 23 Mei 2025, setelah menerima operasional Pasar Anyar dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian Pekerjaan Umum, pemkot melakukan berbagai kesiapan lain untuk menunjang kenyamanan aktivitas jual beli.
"Semua sudah siap, dari fasilitas hingga zonasi, tinggal dimanfaatkan agar roda ekonomi bisa bergerak lebih cepat dan warga pada mau belanja lagi di Pasar Anyar wajah baru ini,” kata dia.
Ia mengatakan banyak orang mengaku antusias melihat wajah baru Pasar Anyar. Mereka mengharapkan pasar ini menjadi lebih dari sekadar pusat jual beli.
"Harapannya pasar ini tidak hanya menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat, tetapi juga destinasi wisata yang memperkenalkan kekayaan kuliner serta UMKM lokal Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang berharap Pasar Anyar jadi pusat belanja