Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengakui wilayah distrik/desa di Papua sampai saat ini belum terbentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.
"Kopdes sekarang yang sudah musyawarah desa khusus (Musdesus) hampir 100 persen. Yang belum itu memang tinggal Papua Pegunungan, Papua Selatan, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah," kata Yandri di Tangerang, Senin.
Ia menerangkan alasan belum terbentuknya Kopdes Merah Putih di daerah pedesaan Papua tersebut lantaran terkendala kondisi geografis dan jarak tempuh yang memang berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
"Memang ada persoalan berbeda dengan daerah lain terutama masalah geografis, jarak, dan jumlah penduduk termasuk sumber daya manusia," katanya.
Baca juga: Mendes sebut presiden pastikan Koperasi Desa tak matikan BUMDes
Dia menyebut, hingga saat ini pihaknya telah mengupayakan dan afirmasi khusus terhadap daerah Papua tersebut agar Kopdes Merah Putih dapat terbentuk.
"Target di wilayah Papua akan terbentuk koperasi ini selesai di akhir Juni 2025. Kita sudah minta dengan Gubernur sebagai Ketua Satgas Provinsi hingga Bupati dan Wali Kota, untuk melakukan pendampingan atau pengawalan, sehingga Papua tidak ketinggalan dari daerah lain. Saya selalu koordinasi, apa yang menjadi hambatan akan kita bantu," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Yandri juga menargetkan semua Koperasi Desa Merah Putih yang telah terbentuk akan rampung di seluruh Indonesia pada akhir Juni 2025.
Sejak Juni 2024, 80.000 Kopdes Merah Putih telah terbentuk dan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Hari Koperasi bulan Juli mendatang.
"Sehingga pada 12 Juli 2025 di hari Koperasi, semua sudah terbentuk kooperasi di Indonesia. Baru kita bergerak ke arah mapping usaha, potensi desa masing-masing," kata dia.
Baca juga: Mendes Yandri minta pemuda desa terlibat dalam Koperasi Merah Putih