Serang (ANTARA) - Delapan pemain timnas bola voli putri untuk Kejuaraan Dunia Voli U-21 yang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Padepokan Voli Sentul, Jawa Barat harus dicoret dari tim.
“Alasan mengapa mereka tidak bisa melanjutkan proses pelatihan di timnas voli putri U-21 sangat sederhana, yaitu performa mereka dalam latihan,” kata Pelatih Timnas U-21 Indonesia, Marcos Sugiyama dalam keterangan resminya, Senin.
Delapan nama pemain yang dicoret dari pelatnas, yaitu Alifa Zahwa Arifin (libero), Larasati Mahdyka (setter), Adensa Laurel Saputra (setter), Syahkirah Athania Putriiska (middle blocker), Yasmine Azizah Ramadhani (middle blocker), Viviola Agustina (opposite), Lintang Yulia Prasasti (opposite), dan Mayhasta Bethari Siswanto (opposite).
Baca juga: PBVSI panggil 25 pemain voli putri untuk kejuaraan dunia
Menurutnya, sejak hari pertama berlatih di Pelatnas Sentul, para pelatih sudah berbicara kepada para atlet terkait performa.
“Semua aspek dasar, termasuk performa mereka dalam latihan beban. Kami mengadakan sesi latihan setiap hari, bersamaan, yang dibagi menjadi dua sesi, pagi dan sore. Kami memperhatikan setiap detail latihan harian, karena semua sesi latihan kami rekam dalam video,” ujar pria keturunan Brasil-Jepang ini.
Dikatakan, setelah sesi latihan rampung, para pelatih langsung mengevaluasi penampilan para pemain. “Segera setelah satu sesi latihan berakhir, kami mengevaluasi apa saja yang perlu diperbaiki dan disesuaikan untuk merancang program latihan keesokan harinya,” katanya.
Baca juga: Timnas voli putri Indonesia amankan peringkat kelima AVC Nations Cup
Menurutnya, keputusan pemulangan delapan atlet tersebut dibuat oleh seluruh tim pelatih. Seluruh nama diumumkan secara langsung di hadapan para atlet lain yang masih melanjutkan proses pelatihan.
“Setelah hampir tiga bulan bersama, semua hal yang kami lakukan sejalan dan sepadan dengan rencana yang telah disusun oleh tim pelatih,” katanya.
Kejuaraan Dunia Voli U-21 sendiri bakal berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pada 7–17 Agustus 2025.
Baca juga: Mau nikah, Megawati Hangestri urung bela timnas voli putri