Tangerang (ANTARA) - Hari pertama pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK/Skh dikeluhkan calon siswa karena server mengalami kelambatan dalam proses input data.
"Sudah dari jam 7 pagi siap-siap online. Tapi sampai jam 11 siang belum bisa berhasil. Unggah dokumen sangat lama," kata ZV salah satu siswa di Tangerang, Banten, Senin.
Ia mengatakan seluruh berkas yang dibutuhkan telah disiapkan mulai dari surat keterangan lulus, nilai rapor dari kelas 7 hingga 9, foto, titik maps lokasi rumah dan lainnya. Sedangkan untuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) baru bisa diakses pagi ini.
Baca juga: Gubernur Andra Soni ajak kepsek jujur jalankan SPMB tanpa ada titipan
Ia juga sudah menyiapkan jaringan internet di rumahnya untuk mendukung kecepatan dalam proses pendaftaran. Karena diakuinya jika hari ini, akan ada banyak calon siswa yang melakukan proses pendaftaran.
Saat akan melakukan pendaftaran, dirinya sudah sampai pada tahapan mengunggah dokumen tetapi saat setelah semuanya dipenuhi, adanya keterangan terkait "Parameter kartu keluarga tidak ditemukan". Padahal dalam unggah dokumen, tidak ada perintah memasukkan dokumen kartu keluarga.
Kemudian dirinya mengulangi lagi proses pendaftaran dari tahap awal dan ketika sudah melengkapi isian dokumen, keterangannya berbeda lagi yakni karena surat keterangan lulus belum lengkap. "Padahal sudah di unggah tapi keterangannya beda lagi. "Agak bingung ini. Saat coba ketiga kalinya, server tidak berfungsi," ujarnya siswa yang mendaftar ke salah satu SMA Negeri di Kabupaten Tangerang itu.
Baca juga: Inspektorat Tangerang: Laporkan segera jika warga temukan pungli di SPMB