Lebak (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Lebak, Polda Banten, membangun rumah warga miskin atau keluarga Pra Sejahtera 1 agar layak huni dan menyehatkan.
"Pembangunan rumah layak huni itu dalam rangka HUT Bhayangkara Ke - 79," kata Kapolres Lebak Polda Banten AKBP H Herfio Zaki di Lebak, Sabtu.
Pembangunan rumah layak huni itu milik Muhi (50) warga Cianyar Rt 01 Rw 03, Ciuyah, Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.
Kondisi rumah mereka itu sangat memprihatinkan dan tidak layak huni hingga kondisinya tidak memiliki sanitasi.
Baca juga: Pemkab Lebak bangun 50 rumah layak huni lewat Program BSPS
Kepolisian memiliki kepedulian sosial dengan melakukan program bedah rumah agar layak huni dan memiliki jamban sanitasi yang menyehatkan.
"Kami berharap bantuan bedah rumah itu dapat meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga Muhi," katanya.
Menurut dia, pembangunan bedah rumah yang layak huni itu sudah diberi material bangunan di antaranya 16 lembar GRC, 20 sak semen, 1 angkutan Colt pasir (1.2 meter Kubik m3), paku berbagai macam ukuran dan lainnya.
Namun, pekerjaan pembangunan bedah rumah yang layak huni itu dilakukan Senin, 16 Juni 2025 dengan melibatkan tukang/pekerja.
"Kami berharap pekerjaan bedah rumah berjalan lancar dan bisa ditempati anggota keluarga Muhi dengan aman dan tidak lagi was-was roboh jika dilanda angin kencang," katanya.
Baca juga: Pemkot Serang beri bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni bagi 10 KK
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Lebak Lingga Segara mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi kepolisian yang membantu pembangunan rumah tak layak huni agar mereka hidup sehat dan sejahtera.
Saat ini, jumlah rumah yang tidak layak huni di Kabupaten Lebak sekitar 43 ribu unit dan anggaran pemerintah daerah relatif terbatas.
Untuk 2025, kata dia, hanya membangun 50 rumah layak huni melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Kami setiap tahun mengalokasikan pembangunan rumah layak huni melalui Program BSPS guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Wagub Banten ajak pengembang bantu warga dapatkan hunian layak