Serang (ANTARA) - Dalam rangka mendorong hilirisasi riset dan penguatan budaya inovasi di lingkungan perguruan tinggi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) terus berkomitmen untuk mendaftarkan berbagai invensi yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen ke dalam skema perlindungan kekayaan intelektual melalui paten.
Hingga pertengahan 2025, pihak UMN telah mengidentifikasi sedikitnya 19 pemohon potensial dengan 4 di antaranya dalam tahap kelengkapan proses granted
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Banten pun terus mengakselerasi upaya perlindungan kekayaan intelektual di lingkungan pendidikan tinggi melalui kegiatan diseminasi dan pendampingan pendaftaran paten. Untuk itu, dilakukan koordinasi lanjutan bersama Universitas Multimedia Nusantara (UMN), guna memastikan kesiapan pelaksanaan kegiatan pendampingan paten yang akan digelar pada 24 Juni 2025 mendatang.
Baca juga: Gantikan R. Natanegara, Picesco Andika jadi Plt. Kakanwil Kemenkum Banten
Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkum Banten, Rahadyanto, bersama jajaran hadir langsung dalam rapat tersebut dan diterima oleh Manajer Departemen Riset dan Inovasi UMN, Nabila Husna Shabrina, beserta tim.
“Pendampingan pendaftaran paten ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendorong riset dan inovasi di perguruan tinggi agar memiliki nilai tambah dan perlindungan hukum yang jelas,” ujar Rahadyanto, Jumat.
Kegiatan tersebut akan digelar di Auditorium UMN, dan akan diikuti oleh lebih dari 40 peserta luring serta tambahan peserta daring, yang mayoritas berasal dari kalangan dosen dan mahasiswa. Berdasarkan data yang disampaikan UMN, dari 19 calon pemohon paten, 4 di antaranya dalam tahap kelengkapan proses granted untuk memperoleh sertifikat paten, dan selebihnya memiliki potensi invensi yang siap untuk diajukan.
UMN juga akan menyerahkan daftar invensi yang akan diproses untuk pendaftaran dalam kegiatan tersebut. Kemenkum Banten memastikan akan memberikan pendampingan teknis secara penuh, mulai dari identifikasi invensi hingga proses pendaftaran melalui sistem kekayaan intelektual nasional.
Dengan sinergi yang baik antara Kemenkum Banten dan UMN, kegiatan ini diharapkan menjadi kolaborasi yang baik untuk mengoptimalkan hasil riset dan inovasi menjadi aset intelektual yang terlindungi dan berdaya saing.
Baca juga: Kakanwil Kemenkum Banten resmi jabat Inspektur Menko Kumham Imipas
