Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan menekankan kepada 100 orang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang telah mengikuti pelatihan bela negara bisa ikut menjaga perdamaian dan toleransi di lingkungan untuk percepatan pembangunan.
"Jaga toleransi, perkuat silaturahmi, jadilah agen perdamaian, agen pembangunan, dan agen penggerak kemajuan di tengah-tengah masyarakat," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Tangerang Maryono dalam keterangannya di Tangerang Jumat.
Pemerintah Kota Tangerang menggelar pelatihan bela negara di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Depok.
Kegiatan tersebut merupakan inisiatif Pemerintah Kota Tangerang untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan peran aktif ormas dalam mewujudkan Kota Tangerang yang lebih maju dan harmonis.
"Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini, kalian dapat membawa bekal yang bermanfaat, baik bagi organisasi maupun diri sendiri, dan terus berkontribusi membangun Kota Tangerang ke depan," tambahnya.
Baca juga: Anggota ormas di Kota Tangerang dapat pelatihan bela negara
Maryono juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif dan semangat yang luar biasa selama pelatihan bela negara.
Ia menegaskan ormas memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menjaga situasi kondusif dan membangun daerah.
Namun, ia tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan persatuan di tengah kondisi geopolitik serta dinamika sosial yang terus berkembang.
"Ormas adalah pilar penting dalam masyarakat. Menjaga kondusivitas, merawat persatuan, dan menyikapi perbedaan pendapat di lingkungan masyarakat adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya milik pemerintah atau aparat," ujar Maryono.
Baca juga: Tujuh oknum anggota ormas Tangerang diringkus polisi