Ciptakan kondusivitas, Pemkab Tangerang bentuk satgas anti premanisme

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, membentuk satuan tugas (satgas) anti-premanisme sebagai upaya menciptakan ketertiban dan keamanan umum di daerah tersebut.

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Kamis mengatakan pembentukan satgas ini melibatkan seluruh lini instansi dan masyarakat guna menjaga kondusivitas investasi dan dunia usaha.

"Penanganan gangguan keamanan ini perlu dilakukan bersama dan terintegrasi sehingga dapat menciptakan keamanan bagi masyarakat dan dunia usaha agar bisa berkembang dengan baik," katanya.

Maesyal menjelaskan satuan tugas terpadu ini akan bertugas mengantisipasi atau menangani aksi premanisme yang dilakukan perorangan atau kelompok masyarakat (ormas) yang mengganggu masyarakat dan dunia usaha di Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Banten deklarasikan gerakan anti premanisme untuk jaga iklim investasi

Satgas ini juga nantinya menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas daerah demi terwujudnya kesejahteraan dan kondusivitas di tengah-tengah masyarakat.

"Satgas terpadu merupakan kolaborasi Forkopimda Tangerang dan organisasi perangkat daerah Kabupaten Tangerang karena penanganan premanisme menjadi tanggung jawab banyak pihak," ujarnya.

"Mari kita bersinergi bersama untuk mencegah aksi premanisme ini, terlebih Kabupaten Tangerang sangat berpotensi dari aksi premanisme karena termasuk kawasan industri," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Banten dorong diskusi solutif atasi premanisme dan kekerasan anak

Sementara itu, Dandim 0510/Tigaraksa, Letkol Inf. Yudho Setyono mengatakan pihaknya mendukung secara penuh atas pembentukan satgas terpadu anti premanisme tersebut.

Menurut dia, aksi premanisme tidak akan dibiarkan maka pembentukan satgas terpadu ini merupakan langkah komprehensif yang tepat untuk menangani permasalahan premanisme yang merugikan banyak pihak.

"Agar ekonomi berjalan baik, daerah harus aman. Oleh karena itu, premanisme perlu ditangani secara komprehensif lewat pembentukan satgas. Jika sudah mengganggu ketertiban, harus segera ditertibkan," kata dia.

Baca juga: Pemkab Serang deklarasikan Satgas Pungli tenaga kerja