Lebak (ANTARA) - Warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menyambut positif program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan bagi anak-anak guna meningkatkan status gizi dan kesehatan.
"Kami tidak masalah dan mendukung program MBG bagi anak-anak Badui itu," kata Sekretaris Pemerintah Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Medi saat dihubungi di Rangkasbitung, Banten, Rabu.
Program MBG yang diluncurkan Presiden Prabowo Subianto cukup bagus untuk peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak.
Namun, persoalan di pemukiman masyarakat Badui di Desa Kanekes bagaimana caranya untuk penerapan program MBG tersebut. Sebab, masyarakat luar Badui memiliki Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga bagaimana pembagian MBG tersebut .
Sebab anak-anak Badui itu tidak sekolah dan mereka berada di rumah dan ladang-ladang perkebunan, katanya.
Baca juga: Program MBG diharapkan bisa sentuh anak-anak Suku Badui
Bila program MBG itu, katanya, harus dibagikan ke rumah dan ladang - ladang dipastikan mengalami kesulitan dengan 68 kampung, karena topografi perbukitan dan pegunungan.
Pendistribusian makanan tersebut bisa dilakukan setengah hari, terlebih ke pemukiman masyarakat Badui Dalam, sehingga makanan itu dipastikan basi dan tidak menyehatkan.
Oleh karena itu, pihaknya setuju bila program MBG dikelola oleh masyarakat Badui, sehingga memudahkan untuk pendistribusian makanan.
"Saya kira bila dapur MBG itu dikelola masyarakat Badui dipastikan bisa dibagikan ke ladang-ladang," katanya.
Baca juga: Pembuatan SPPG disebut miliki efek domino tingkatkan ekonomi lokal
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak Tuti Nurasiah mengatakan tentunya program MBG sangat membantu dalam pemenuhan gizi anak dan ibu hamil, sehingga dapat mencegah stunting.
Oleh karena itu, pihaknya mendukung program MBG di pemukiman Badui agar anak -anak memiliki gizi dan sehat.
Program MBG bagi ibu hamil punya kandungan gizi yang penting dalam masa 1.000 hari kehidupan pertama dalam upaya mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan janin.
"Kita berharap pelaksanaan MBG di Lebak berjalan baik untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045," katanya.
Baca juga: Tempe dipromosikan sebagai pilihan makanan bergizi
,