Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menargetkan menambah 185 Sekolah Adiwiyata, terdiri atas 170 sekolah tingkat kota, provinsi, nasional, dan mandiri serta 15 madrasah.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, di Tangerang, Rabu, mengatakan sejak tahun 2015, Pemkot Tangerang telah membina lebih dari 500 sekolah dalam Program Adiwiyata dan menjadikan Kota Tangerang sebagai salah satu daerah dengan jumlah Sekolah Adiwiyata terbanyak di Provinsi Banten, bahkan di tingkat nasional.
"Program ini bukan sekadar ajang perlombaan. Ini adalah gerakan moral untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan," kata Sekda Herman dalam acara Sosialisasi Calon Sekolah Adiwiyata yang digelar di Ruang Al Amanah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu.
Baca juga: Untuk penilaian Adiwiyata Nasional, DLH Tangerang bina 250 sekolah
Herman menambahkan bahwa hal ini merupakan komitmen Pemkot Tangerang dalam mewujudkan pendidikan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Apalagi Program Adiwiyata bertujuan menumbuhkan kesadaran dan perilaku peduli lingkungan di lingkungan sekolah.
"Sekolah adalah tempat yang paling tepat untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak usia dini. Lewat Program Adiwiyata, kita tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mengajak seluruh warga sekolah untuk melakukan aksi nyata menjaga bumi kita," ujar Herman.
Herman menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, pengawas, hingga orang tua dan masyarakat sekitar dalam mendukung Perilaku Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) secara konsisten.
"Kunci keberhasilan Program Adiwiyata terletak pada kolaborasi. Budaya hidup ramah lingkungan harus menjadi kebiasaan sehari-hari di sekolah, bukan hanya ketika menghadapi penilaian," ujarnya.
Baca juga: 34 sekolah di Kota Tangerang raih penghargaan adiwiyata nasional
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Wawan Fauzi menjelaskan kegiatan sosialisasi ini juga diikuti 30 pengawas sekolah dan madrasah.
"Melalui sosialisasi ini, kami berharap seluruh calon Sekolah Adiwiyata memahami dengan baik prinsip, tujuan, dan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan berkelanjutan," ujar Wawan.
Sebagai informasi, pada tahun 2024, sebanyak 34 sekolah binaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (KLH RI).
Sekolah-sekolah tersebut dinilai berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan dalam proses belajar mengajar, pengelolaan lingkungan sekolah, serta berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
Baca juga: MedcoEnergi perluas program sekolah adiwiyata ke wilayah terluar