Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, akan segera menyiapkan anggaran untuk menambah jumlah armada transportasi sekolah gratis bagi pelajar di daerahnya itu.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Selasa mengatakan bahwa sebagai mempersiapkan anggaran dalam program penyediaan transportasi sekolah gratis ini pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu secara mendalam terkait kebutuhan jumlah armada sekolah tersebut.
"Yang jelas kita akan terus merespon dari keinginan masyarakat. Dan target dalam lima tahun ke depan bisa optimal untuk mempersiapkan pelayanan angkutan sekolah gratis ini," katanya.
Baca juga: Dukung akses, Pemkab Tangerang sediakan bus sekolah gratis
Ia menyebutkan, untuk tahun pertama ini pihaknya secara resmi baru meluncurkan tiga unit kedaraan bus dan satu unit mini bus dengan total anggaran Rp450 juta.
Dimana, katanya, transportasi bus sekolah gratis yang disediakan itu mencakup satu zonasi yakni Tigaraksa-Cikupa.
"Untuk perdana, kami baru meluncurkan empat kendaraan. Yakni untuk rute Tigaraksa-Cikupa atau zonasi satu. Ini bentuk nyata kami dalam memberikan situsi terhadap penekanan angka kecelakaan pelajar dan pengurai lalulintas," ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebagai komitmen pemerintah bahwa penyediaan bus gratis sekolah ini merupakan salah satu upaya memberikan kemudahan bagi masyarakat khususnya pelajar dalam mengakses transportasi.
Saat ini, kata Maesyal, jumlah armada bus sekolah belum bisa memenuhi keperluan para pelajar secara keseluruhan, sehingga hal tersebut akan terus dikaji dan dievaluasi tentang penambahan fasilitas bus sekolah dapat diterapkan secara merata di 29 wilayah kecamatan yang ada.
"Untuk penambahan zonasi pengantaran bus gratis ini nanti kita akan siapkan dalam peraturan bupati (Perbup) terkait substansi rute, titik kumpul termasuk termasuk jumlah penjemputan dan kendaraannya. Dan ini kita lakukan secara bertahap," ungkapnya.
Baca juga: Gubernur Banten sebut Sekolah Gratis upaya mencabut kemiskinan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik menambahkan bahwa program transportasi bus sekolah gratis tahap pertama ini disiapkan bagi pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK di daerah itu.
Dimana, waktu operasional pelaksanaannya dilaksanakan mulai bulan Juni hingga Desember 2025 dengan pukul 05.00 - 07.30 WIB, 12.00 - 15.00 WIB dan 16.00 - 18.00 WIB.
Sementara itu, untuk rute yang dilalui, keberangkatan bus mulai dari kawasan Bizpoint, Cikupa, Jalan Pemda-Tigaraksa. Lanjut kemudian melalui Jalan Taman Adiaksa - Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika, SDN Seglok, kemudian kedatangan Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika, Jalan Mubarok atau Jalan Syech Nawawi, Pemda Tigaraksa dan Bizlink Cikupa.
"Dari empat kendaraan sekolah yang disiapkan itu bisa menampung sekitar 30 orang, namun kita melihat situasi dan kondisi jumlah kendaraan pada saat ini masih terbatas. Jadi kita utamakan pengangkutan pelajar di ibu kota kabupaten dahulu," jelasnya.
Ia menargetkan, ke depan transportasi sekolah gratis ini akan disediakan minimal tiap kecamatan memiliki satu kendaraan bus sekolah agar nanti bisa berjalan efektif dan merata.
"Tetapi kita sesuaikan dengan anggaran yang nanti akan disediakan pemerintah. Dan yang pertama ini saja dari empat kendaraan yang disediakan bisa memfasilitasi 10 sekolah dengan skema antar jemput," kata dia.
Baca juga: Wagub Dimyati tegaskan pendidikan adalah hak anak bangsa