Pandeglang (ANTARA) - Sebuah parade budaya diadakan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, untuk merayakan tradisi tahunan 'ngadu bedug' yang diselenggarakan pada 7-9 Juni 2025.
"Parade budaya ini merupakan satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan tradisi ngadu bedug, yang akan digelar selama tiga hari di Alun-alun Pandeglang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika, di Pandeglang, Sabtu.
Ia mengatakan perayaan tradisi ngadu bedug ini memiliki peran positif dalam menyatukan masyarakat serta menyebarkan kebudayaan dan memperkuat tradisi lokal.
"Semoga nilai-nilai budaya ini tidak hilang, semangat gotong royong harus terus diterapkan untuk melestarikan budaya yang sudah ada," ujarnya.
Baca juga: Disdikbud Provinsi Banten lestarikan warisan budaya tak benda 'Rampak Beduk'
Dalam kegiatan ini juga terdapat penampilan tarian kuda lumping Menes yang dilanjutkan dengan parade budaya turut disambut tepuk tangan meriah oleh masyarakat sekitar.
Acara ini menarik perhatian ribuan warga untuk memadati jalanan dan menyaksikan pertunjukan parade budaya.
Ahmad Ikhsan, seorang pengunjung dari Kampung Cipacung, Kabupaten Pandeglang, mengaku sangat terkesan dengan parade budaya ini, beragam busana tradisional serta alat musik tradisional pun turut ditampilkan.
"Ini tradisi tahunan yang ditunggu-tunggu, masyarakat yang tampil juga mengenakan pakaian beragam serta membawa sejumlah alat musik tradisional, membuat suasana meriah dan indah," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, peserta dari berbagai kampung membawakan lagu-lagu tradisional sambil menabuh bedug sebagai alat musik utama. Sedikitnya 20 kampung akan turut ambil bagian dalam lomba gebrak ngadu bedug tahun ini.
Baca juga: Pengembangan Desa Budidaya Mas Koki di Pandeglang dapat dukungan KKP