Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memastikan 12 ribu ekor hewan kurban bebas dari penyakit zoonosis termasuk antraks dan penyakit hewan menular strategis (PHMS) lainnya.
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Rabu, mengatakan sudah ada 184 lapak di Kota Tangerang yang hewan kurbannya diperiksa dengan rincian 5.335 sapi, 11 kerbau, 4.056 kambing, dan 3.234 domba atau total 12.636 hewan kurban.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk memastikan keamanan, kesehatan, dan kelayakan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa hewan kurban yang akan dikonsumsi dalam kondisi sehat dan layak. Alhamdulillah, hingga saat ini, tidak ditemukan adanya kasus zoonosis di Kota Tangerang," ujar Muhdorun.
Baca juga: Pemkot Tangerang panen 1,5 ton bawang merah bersama petani binaan
Pemeriksaan melibatkan tim medis yang terdiri atas dokter hewan, paramedis veteriner, serta petugas teknis kesehatan hewan. Prosesnya mencakup pemeriksaan ante-mortem yaitu sebelum pemotongan, termasuk pengecekan umur, kondisi fisik, dan tanda-tanda klinis penyakit.
"Kami mengimbau masyarakat untuk membeli hewan kurban di lapak yang telah terdaftar dan berstiker DKP Kota Tangerang. Ini penting demi keselamatan bersama,” kata dia.
Pemeriksaan kesehatan hewan akan terus dilakukan hingga hari pemotongan. Pemkot Tangerang juga menyiapkan pengawasan post-mortem, guna memastikan daging yang dibagikan kepada masyarakat aman konsumsi dan bebas dari penyakit.
"Dengan pemeriksaan yang menyeluruh dan koordinasi lintas sektor, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menyambut Idul Adha dengan aman, sehat, dan penuh keberkahan," ujarnya.
Baca juga: Pedagang hewan kurban di Tangerang diingatkan pentingnya kebersihan kandang