Tangerang (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Tangerang, Banten, menyebutkan pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) memiliki peran penting dalam membangun ketangguhan masyarakat dalam menangani bencana.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani, di Tangerang, Jumat, mengatakan Kota Tangerang memiliki sembilan KSB yang tersebar di beberapa titik wilayah rawan bencana.
Kehadiran KSB adalah bagian dari upaya Pemkot Tangerang dalam membangun ketangguhan masyarakat di tingkat kelurahan terkait penanganan bencana secara mandiri.
Baca juga: Pemkot Tangerang terjunkan satgas pengawasan pemotongan hewan kurban
Ia berharap para pengurus dapat berperan aktif dalam penanggulangan bencana di wilayahnya termasuk dapat membantu wilayah atau kelurahan lain saat terjadi bencana.
“Selain itu, para pengurus diharapkan bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang untuk membantu masyarakat menanggulangi bencana,” katanya.
Sebelumnya, sebanyak 60 warga Nambo Jaya Karawaci dikukuhkan sebagai pengurus Kampung Siaga Bencana (KSB) dalam kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana.
Pengukuhan dilakukan oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Agus Zainal Arifin dan anggota Komisi VIII DPR RI.
Sebagai bentuk dukungan, Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Sosial RI juga memberikan bantuan sebesar Rp 235 juta yang terdiri atas bantuan fasilitasi pembentukan KSB, logistik lumbung sosial, dan kegiatan Tagana masuk sekolah.
“Para pengurus KSB tersebut merupakan warga di Kelurahan Nambo Jaya yang nantinya dapat langsung menolong dan terjun membantu ke titik bencana,” kata Mulyani.
Baca juga: Gandeng BIN, Pemkot Tangerang bentuk satgas tangani premanisme